SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

METROPOLIS

Selasa, 26 Desember 2023 01:56
Dari Diskusi Catatan Akhir Tahun LBH Palangka Raya
Penegakan Hukum di Kalteng Belum Adil, Hanya Tajam pada Masyarakat Bawah
DISKUSI: LBH Palangka Raya menggelar diskusi terkait berbagai kejadian di Kalteng sepanjang 2023. (ISTIMEWA/RADAR SAMPIT)

Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Palangka Raya merekam sejumlah peristiwa penting berkaitan dengan penegakan hukum dan hak asasi manusia (HAM) sepanjang tahun ini. Dari catatan itu, publik diperlihatkan belum adilnya penegakan hukum.

Dodi, Palangkaraya

LBH Palangka Raya merangkum perjalanan tahun ini dalam sebuah Catatan Akhir Tahun. Temuan LBH disampaikan pada publik sebagai bentuk pertanggungjawaban. Direktur LBH Palangka Raya Aryo Nugroho Waluyo mengatakan, catatan mengenai kondisi HAM dan penegakan hukum di Kalteng sepanjang 2023 begitu beragam. Di antaranya terjadi dugaan disparitas penegakan hukum pada kasus kekerasan seksual. Hal itu terlihat dari putusan terhadap terpidana, Santai Nyawit Mantan, Kepala Bidang Sosial DPMDSos Kabupaten Barito Timur yang dihukum dua tahun penjara pada pengadilan tingkat pertama, dikurangi menjadi 1 tahun 6 bulan pada putusan Pengadilan Tinggi. Di sisi lain, ada seorang perwira polisi di Polda Kalteng berinisial M, dijatuhi vonis empat bulan di tingkat hakim Pengadilan Tinggi. Adapun di tingkat Pengadilan Negeri, hanya divonis dua bulan.

Hal itu berbeda dengan yang dialami terpidana lainnya, Galih, pemuda Palangka Raya yang dijatuhi vonis lima tahun penjara. ”Ketiga pelaku ini didakwa dan dituntut dengan pasal yang sama dalam kasus yang berbeda, yaitu Pasal 82 Jo 76E UU Perlindungan Anak, di mana ancamannya paling singkat lima tahun. Namun, adanya permintaan maaf bagi pelaku dan diterima oleh keluarga korban, dengan dasar inilah para hakim memvonis mengurangi masa tahanan pelaku,” katanya, Minggu (24/12/2023).

Ada pula ketimpangan penegakan hukum kasus karhutla. Disebutkan, Polda Kalteng merilis telah menetapkan 13 tersangka kasus kebakaran hutan dan lahan. Semua tersangka masyarakat biasa, bukan pihak perusahaan perkebunan sawit dan lainnya. Padahal, ada laporan dari Koalisi Menolak Asap (KoMa) terkait dugaan tindak pidana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) oleh perusahaan besar swasta (PBS) ke Polda Kalteng. Lalu, kata Nugroho, ada ketimpangan penegakan hukum kasus perkebunan. Hal itu menimpa Aleng dan keluarga, warga Desa Kinjil yang divonis 1 tahun 5 bulan oleh Pengadilan Tinggi Palangka Raya. Dia dinyatakan terbukti mencuri buah sawit perusahaan perkebunan di wilayah itu.

Kasus lainnya, penanganan berlarut-larut tanpa kepastian hukum tewasnya Gijik, warga Desa Bangkal, yang tertembus peluru aparat pada 7 Oktober 2023. Polda Kalteng baru meliris tersangka, yakni Iptu ATW, sebulan kemudian peristiwa itu, tepatnya pada 24 November 2023. ”Rilis tersebut juga menyatakan bahwa alat bukti yang telah disita berupa 19 peluru tajam. Sampai hari ini tidak ada proses lanjutan terhadap kasus ini. Termasuk adanya penambahan tersangka baru,” ujarnya.

”Kami pertanyakan siapa yang melakukan perintah penembakan, menggunakan peluru tajam dan yang menembak, sehingga Gijik hilang nyawa. Hingga kini belum jelas rimbanya,” tambahnya. Pihaknya mencatat, sepanjang 2023 terjadi 13 kasus konflik agraria di Kalteng dengan luasan 6.501,42 hektare. Terjadi di delapan kabupaten. Berdasarkan catatan tahun ini, pihaknya merekomendasikan pemenuhan HAM di Kalteng pada 2024 dengan memperkuat gerakan masyarakat yang demokratis dan berperspektif HAM. (***/ign)

loading...

BACA JUGA

Kamis, 20 Juni 2024 17:06

Terus Tingkatkan Pelayanan Informasi Publik

KASONGAN- Pemerintah Kabupaten Katingan menggelar rapat berkala antara Pejabat Pengelola…

Rabu, 08 Mei 2024 13:11

Pemkab Seruyan dan Kemensos RI Serahkan Alat Bantu Disabilitas

KUALA PEMBUANG- Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Seruyan Bahrun Abbas,…

Rabu, 24 Januari 2024 11:16

Di Kalteng Sejak Oktober Tahun Lalu Penarikan Uang Melonjak Ratusan Miliar

Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kalimantan Tengah (Kalteng) mencatat ada…

Selasa, 23 Januari 2024 01:01

Pelaku Percobaan Pemerkosaan di Kalteng Ini Ternyata Masih Kerabat Korban

AK (30), pelaku percobaan pemerkosaan terhadap gadis desa berusia 18…

Minggu, 21 Januari 2024 11:06

Ada Caleg Siapkan Uang Melimpah Jelang Coblosan, Ngakunya untuk Tim Pemenangan dan Relawan

Kurang dari satu bulan lagi Pemilu 2024 digelar. Calon anggota…

Sabtu, 20 Januari 2024 00:38

Sudah Dua Tahun, Misteri Kematian Hotma Hutauruk Belum Terungkap

Kepolisian Resor Kotawaringin Timur (Polres Kotim) mengalami kesulitan mengungkapkan kasus…

Sabtu, 20 Januari 2024 00:31

Lingkar Selatan Sampit Masih Jadi Sarang Prostitusi di Kalteng

Praktik prostitusi di Jalan Lingkar Selatan, Sampit, Kalimantan Tengah masih…

Kamis, 18 Januari 2024 11:10

Jualan Narkoba, Haji Gaul di Kalteng Ini Akhirnya Masuk Penjara

Perilaku kakek setengah abad ini tak patut dicontoh. Seharusnya dia…

Kamis, 18 Januari 2024 11:08

Gagal Perkosa Gadis Tetangga, Pemuda di Kalteng Ini Masuk Bui

AK, pria asal Desa Terantang Hilir, Kecamatan Seranau, Kabupaten Kotawaringin…

Kamis, 18 Januari 2024 11:05

Akhirnya Kejati Kalteng Tahan Dua Tersangka Korupsi BOK Dinkes Barsel

Dugaan tindak pidana korupsi dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) di…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers