Dinas Pariwisata Kabupaten Kotawaringin Barat bekerjasama dengan Pemerintah Desa Sebuai, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat bakal menarik retribusi kepada pengunjung wisata pantai di pesisir Kecamatan Kumai. Keputusan itu sebagai uji coba untuk menganalisa dampak positif dan negatif penarikan retribusi di dua jalur masuk wisata Bugam Raya baik dari Kubu maupun melalui jalan lingkar luar Desa Kumpai Batu Bawah (KBB) – Desa Tanjung Putri – dan Sebuai.
Selama ini penarikan retribusi di satu pintu masuk Pantai Kubu kerap mengakibatkan antrean yang panjang, hingga menghambat arus lalulintas. Untuk diketahui bahwa penarikan retribusi melalui lingkar luar kecamatan Arut Selatan juga sebagai langkah antisipasi terjadinya penumpukan pengunjung dilibur tahun baru terutama di pintu masuk Pantai Kubu. Selain itu, jalur lingkar luar beberapa tahun ini dijadikan jalan alternatif bagi pengunjung untuk berwisata, hal itu berdampak pada penurunan pendapatan retribusi masuk di pintu masuk Pantai Kubu. Sebelum jalan itu dibuka, satu-satunya akses untuk menuju wisata Bugam Raya hanya melalui jalan di Kecamatan Kumai.
Plt Kepala Dinas Pariwisata Edie Faganti menyampaikan bahwa dibukanya jalur retribusi di Desa Sebuai merupakan hasil koordinasi dengan pemerintah desa setempat. Nantinya apabila ada masukan dari masyarakat yang keberatan terhadap penarikan retribusi di jalur Sebuai maka akan menjadi analisa untuk menentukan kebijakan selanjutnya. “Prinsipnya ini hanya sebagai uji coba, bola nanti ada keberatan dari masyarakat maka akan kita kaji ulang dan kita analisa kembali dampak positif dan negatifnya, kita coba 4 hari ini libur natal dan libur tahun Baru tanggal 31 Desember dan tanggal 1 Januari,” ujarnya.
Ia mengakui bahwa kurangnya sarana dan prasarana yang terdapat di destinasi wisata pesisir Kumai merupakan bahan kajian Pemkab Kobar untuk menentukan langkah selanjutnya guna mengembangkan destinasi wisata yang selama ini menjadi tujuan utama masyarakat saat liburan. Untuk peningkatan sarana dan prasarana pariwisata di pesisir Kumai di tahun 2024 ini Dinas Pariwisata mendapat alokasi anggaran untuk pembangunan sarana penunjuk wisata di Pantai Kubu dan Keraya. “Pembangunan wahana permainan di Pantai Kubu dan penataan landscape dan photo booth di Pantai Keraya,” pungkasnya. (tyo/sla)