Anggota arisan melaporkan AN, warga Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), ke Polres Kobar atas dugaan penipuan berkedok arisan get. AN yang merupakan bandar arisan diduga menipu anggota arisan hingga ratusan juta rupiah. Bandar arisan itu sebelumnya telah dicari oleh anggota arisan yang merasa tertipu. Peserta arisan akhirnya mengamankan AN dan membawanya ke kantor polisi.
Salah satu peserta arisan berinisial PA mengaku telah setor beberapa kali uang arisan. Karena tak kunjung dapat arisan, para peserta mulai menaruh curiga. “AN ini awalnya menawarkan saya arisan Rp 10 juta, misalnya dibelinya hari ini dapatnya nanti bulan Maret dan dijualnya cuma Rp 7 juta, jadikan untungnya Rp 3 juta, jadikan saya tergiur,” ujarnya, Senin (15/1/2024) Dia tidak menaruh curiga sama sekali, bahkan tidak terpikir kalau pelaku berniat menipu dirinya. Terlebih AN adalah tetangga rumahnya. Kecurigaannya muncul ketika dia mengetahui ada korban lain yang macet dalam pembayaran uang arisan.
Diungkapkannya, kerugian yang ia alami mencapai Rp80 juta, diduga masih banyak korban lainnya dengan kerugian yang tidak sedikit. “Kami para korban akhirnya membuat group WhatsApp, tujuan agar kami para korban bisa berkomunikasi dan dimana pelaku berada. Dari sini akhirnya para korban sepakat melaporkan pelaku ke polisi,” bebernya. Korban lainnya P mengaku bahwa ia awalnya diiming-imingi untuk ikut arisan get yang dikelola AN. “Saya dikeluarkan dari group arisan, dan uang saya belum dikembalikan sampai saat ini, janjinya akan nyicil tapi beberapa bulan malah tidak ada kabarnya,” pungkasnya. (tyo/yit)