SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Minggu, 21 Januari 2024 11:08
Banjir, Buaya dan Ular Mengintai Warga Kotawaringin Barat

Sejak sebulan terakhir, warga Desa Kumpai Batu Bawah (KBB), Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) diresahkan dengan kemunculan buaya berbagai ukuran di desa mereka. Buaya dari ukuran 1,5 meter sampai 3 meter lebih terpantau warga naik sampai halaman rumah. Buaya liar ini masuk dari saluran irigasi yang bermuara ke Sungai Arut. Saluran irigasi (kanal) itu membelah permukiman masyarakat setempat.

Buaya-buaya yang masuk ke permukiman warga disebut mengintai ternak-ternak warga, bahkan tidak menutup kemungkinan mengintai warga yang lengah.Bukan hanya buaya, banjir juga mengundang ular phyton yang mencari mangsa ternak warga baik ayam maupun itik. Hingga saat ini jumlahnya sudah tidak terhitung yang sudah disantap ular. Salah satu warga setempat Pambudi, mengatakan buaya yang masuk ke permukiman diduga berasal dari Suaka Margasatwa (SM) Lamandau yang berada di seberang desa mereka. SM Lamandau memang dikenal merupakan habitat buaya.

“Warga kaget, saat keluar rumah ada buaya di depan rumah mereka, ada beberapa ekor buaya berbagai ukuran yang sudah terlihat naik ke halaman-halaman rumah warga yang rata-rata sudah ditimbun dengan tanah,” ujarnya. Kepala Desa Kumpai Batu Bawah Bambang Silihwarno turut membenarkan keterangan warganya itu. Bahkan menurutnya buaya berukuran besar kepergok warga naik ke atas dan berjemur di samping kanal. Kemudian lanjutnya, saat kepergok buaya langsung turun ke kanal dan menghilang, sehingga keberadaan buaya-buaya tersebut sangat meresahkan, karena tepi kanal merupakan jalan untuk akses masyarakat menuju kebun dan pertanian mereka.

Bambang berharap, agar warga berhati-hati melintas di patok 25 kanal irigasi, karena buaya berukuran besar kerap bersembunyi mengintai mangsanya. “Sudah saya koordinasikan dengan BKSDA, pengen saya mereka turun dan melakukan pengawasan dan pemantauan,” harapnya. Sementara itu, Kepala SKW II Pangkalan Bun BKSDA Kalteng Dendi Setiadi mengatakan,  banjir membuat buaya masuk hingga permukiman masyarakat di Desa Kumpai Batu Bawah, dan mereka sudah memberikan imbauan agar masyarakat waspada terhadap serangan buaya saat air dalam.

“Banjir, kemarin ada buaya naik ke atas, anggota sudah kasih imbauan kepada masyarakat untuk hati-hati karena dekat sungai besar,” tandasnya. (tyo/gus)

loading...

BACA JUGA

Kamis, 25 Juli 2024 10:35

Pembangunan Puskesmas Kumai Harus Dituntaskan

PANGKALAN BUN- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin…

Rabu, 24 Juli 2024 17:11

Pemkab Kobar Canangkan Pekan Imunisasi Polio

PANGKALAN BUN – Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Kabupaten…

Rabu, 24 Juli 2024 15:46

DPRD Ajak Masyarakat Sukseskan PIN Polio

PANGKALAN BUN - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten…

Selasa, 23 Juli 2024 15:33

Komisi A Kunjungi Dinsos Palangka Raya

PANGKALAN BUN - Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)…

Rabu, 17 Juli 2024 13:16

PAD Jangan Hanya Andalkan Retribusi Pasar

PANGKALAN BUN – Pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Kotawaringin Barat…

Selasa, 16 Juli 2024 12:49

Fasilitas Umum Masuk Dalam HGU

PANGKALAN BUN - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten…

Senin, 15 Juli 2024 15:56

Pemprov Membolehkan Penyesuaian Tarif

PANGKALAN BUN - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat bersama DPRD Kotawaringin…

Kamis, 11 Juli 2024 16:02

DPRD Soroti Bisnis Pakaian Bekas Impor

PANGKALAN BUN – Sejumlah pedagang mengeluhkan maraknya toko  pakaian bekas…

Rabu, 10 Juli 2024 18:12

Minta Sarpras Pasar Tradisional Ditingkatkan

PANGKALAN BUN - Wakil Ketua I DPRD Kotawaringin Barat Mulyadin…

Selasa, 09 Juli 2024 17:07

DPRD Bahas Pemekaran Kelurahan Baru

PANGKALAN BUN - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Barat…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers