Sebuah mobil dengan nomor pelat KH **** RA di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, jadi sasaran amuk massa hingga remuk. Warga tak kuasa menahan amarahnya dan membalas dengan pengadilan jalanan setelah mobil tersebut menyeruduk tiga pemotor. Peristiwa itu terjadi di Jalan Ahmad Yani km 02, Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan, Minggu (21/1/2024) sekitar pukul 00.20 WIB. Ironisnya, di antara korban yang dihantam mobil nahas itu, ada yang dalam kondisi hamil.
Informasi dihimpun, mobil yang dikemudikan warga Lamandau itu meluncur dari Kecamatan Kumai, setelah mengantarkan penumpang ke Pelabuhan Panglima Utar. Sopir bermaksud pulang ke Lamandau. Setibanya di lokasi kejadian, tepatnya di depan Serba 35, mobil menabrak seorang pemotor. Bukannya berhenti, mobil langsung melarikan diri. Melihat pelaku kabur, warga langsung berupaya memburu. Aksi kejar-kejaran terjadi. Nahasnya, di depan Masjid Al Hikmah, mobil kembali menghajar pemotor lain hingga terpental. Mobil baru berhenti di depan warung bakso setelah kembali menghantam satu pemotor lainnya.
Warga yang sudah berkumpul tak mampu menahan emosi dan meluapkan amarah dengan menghancurkan mobil menggunakan berbagai benda di sekitar kejadian. Pengemudi dinilai tidak bertanggung jawab terhadap sejumlah korban yang mengalami luka parah. Sopir yang mengendalikan mobil tersebut ditarik keluar. Warga langsung membawanya ke rumah sakit untuk bertanggung jawab terhadap para korban. Dua penumpang lain di mobil tak berkutik. Meski situasi dipenuhi emosi, sopir dan penumpang tak ikut diamuk massa.
Beberapa korban yang mengalami patah tulang dan cedera kepala, termasuk perempuan hamil yang ditabrak, dibawa ke RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun. Sementara para sopir dan penumpangnya diamankan aparat kepolisian yang langsung meluncur begitu menerima laporan kejadian tersebut. Diduga sopir mobil dalam pengaruh minuman keras saat mengemudi. Warga menemukan minuman jenis arak di dalam mobil. Dugaan sopir mabuk juga diperkuat aroma arak dari dalam kendaraan roda empat tersebut.
Kasatlantas Polres Kobar AKP Gandha Novidiningrat mengatakan, mobil dikemudikan Nugroho Bayu Aji membawa dua penumpang. Saat berjalan dari arah Misbar menuju Jalan Ahmad Yani, menabrak sepeda motor matik yang dikendarai Tri Febrianur, berboncengan dengan Agus Hermawan. ”Setelah menabrak Scoopy, mobil membanting setir ke kiri dan melaju. Kemudian mengenai sepeda motor jenis Suzuki Satria hitam KH AA **** RF yang dikendarai Surya Cipta Wijaya berboncengan dengan Dewi Riana,” ujarnya.
Korban tabrakan, Tri Febrianur dan Agus Hermawan mengalami cedera kepala hingga tak sadarkan diri, sementara Surya Cipta Wijaya mengalami luka parah tulang pada bagian tulang selangka kiri dan kanan. Pemboncengnya, Dewi Riana, mengalami luka retak tulang pada bagian kaki kanan dan cedera di dagu. ”Mobil yang ringsek sudah diamankan di Kantor Satlantas dan korban dibawa ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut,” katanya. (tyo/ign)