Empat korban pengemudi mobil ugal-ugalan di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, masih dalam perawatan intensif di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun. Salah satu di antaranya masih koma alias belum sadar, sementara tiga lainnya stabil. Kepala Seksi Pelayanan Rawat Inap RSSI Pangkalan Bun Aiman Dinata mengatakan, korban kecelakaan di Jalan Ahmad Yani yang menjalani rawat inap sebanyak empat orang. Satu di antaranya mengalami cedera berat di kepala.
Rencananya korban akan dirujuk ke rumah sakit lainnya sambil menunggu kondisinya stabil. ”Yang dua orang dalam kondisi stabil, satu orang menjalani operasi tulang selangka dan satu orang belum sadar karena cedera berat di kepala,” katanya, Senin (22/1/2024). Sementara itu, sopir mobil Nugroho Bayu Aji masih diamankan di Polres Kobar. Namun, belum terkonfirmasi pasal yang disangkakan terhadap pelaku dan beberapa kawannya tersebut.
Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Kobar Aiptu Hengky Setyawan mengatakan, berdasarkan penyelidikan, peristiwa tersebut diduga akibat kelalaian pengemudi mobil. Seperti diberitakan, sebuah mobil dengan nomor pelat KH 1321 RA di Pangkalan Bun, jadi sasaran amuk massa hingga remuk.
Warga tak kuasa menahan amarahnya dan membalas dengan pengadilan jalanan setelah mobil tersebut menyeruduk tiga pemotor. Peristiwa itu terjadi di Jalan Ahmad Yani km 02, Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan, Minggu (21/1/2024) sekitar pukul 00.20 WIB. Ironisnya, di antara korban yang dihantam mobil nahas itu, ada yang dalam kondisi hamil. Empat korban mengalami luka-luka di antaranya patah tulang dan cedera berat di kepala. (tyo/ign)