NANGA BULIK - Hujan deras dan banjir yang melanda Lamandau tahun lalu membuat sejumlah infrastruktur jembatan rusak. Salah satunya adalah jembatan di Desa Toka Kecamatan Bulik Timur.
Jembatan yang terbuat kayu log ini memiliki panjang 60 meter, lebar 7,5 meter, kedalaman sungai 13 meter. Namun setelah diterjang banjir berkali-kali, akhirnya longsor dan tidak berfungsi lagi. Masyarakat pun mengusulkan bantuan untuk pembangunan jembatan tersebut.
Merespon usulan ini, Pj. Bupati Lamandau Lilis Suriani meninjau kondisi jembatan Desa Toka Kecamatan Bulik Timur, Senin (05/02). Pada kesempatan tersebut turut hadir Sekretaris Daerah, Kepala OPD terkait, Camat Bulik Timur, dan masyarakat sekitar.
"Jembatan yang diusulkan ini merupakan prasarana yang menghubungkan Desa Toka dengan Desa Merambang, selain itu jembatan ini mempersingkat jarak antardesa tersebut. Jembatan ini biasa dipergunakan oleh anak sekolah dan masyarakat yang beraktivitas. Akibat rusaknya jembatan tersebut sehingga aktivitas masyarakat menjadi terhambat," ungkap Lilis Suriani.
Perbaikan jembatan yang menghubungkan Desa Toka dengan Desa Merambang sangat diharapkan masyarakat untuk menunjang aktivitas dan dapat menunjang perekonomian.
"Jadi sekarang kita cek dulu, kemudian dibuat perencanaannya yang baik, agar jembatan yang dibuat nantinya bisa lebih kokoh dan tahan banjir," harapnya.
Selain aparatur desa dan kecamatan, tampak sejumlah masyarakat antusias menyambut kehadiran Pj Bupati Lamandau di desa mereka. Warga berharap pembangunan jembatan tersebut bisa dilakukan dalam waktu cepat untuk memudahkan mobilitas warga. (mex/yit)