PANGKALAN BUN - Sebanyak 423 peserta akan beradu teknik dan ketangkasan dalam Festival Marunting Batu Aji (FMBA) yang digelar tanggal 7-10 Mei 2024 di Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat (Kobar).
Kegiatan dalam rangka melestarikan olahraga tradisional ini dibuka oleh Penjabat (Pj) Bupati Kobar yang diwakili oleh Asisten 1 Setda Kobar, Tengku Alisyahbana.
Ada empat cabang lomba yang dipertandingkan yakni, lomba balogo putra dan putri, lomba menyumpit putra dan putri, kemudian sepak Sawut dan lomba bagasing. "Olahraga tradisional ini perlu dilestarikan mengingat sebagai upaya mempertahankan kearifan lokal sekaligus agar tidak tergerus oleh perkembangan zaman," kata Tengku Alisyahbana saat membuka kegiatan tersebut.
Menurutnya, olahraga sangat penting untuk menjaga kesehatan, sedangkan olahraga tradisional hampir jarang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Maka itu, melalui Festival Marunting Batu Aji, ia berharap bisa melahirkan atlet yang nantinya juga dikirim pada momen HUT Kalteng (Kalimantan Tengah) pada ajang Festival Budaya Iseng Mulang (FBIM) di Palangka Raya.
Menurutnya, di era globalisasi ini melestarikan olahraga tradisional yang merupakan budaya lokal menjadi tantangan tersendiri. Maka itu, perlu kerja sama semua pihak dengan melakukan promosi supaya tidak ditinggalkan.
Kegiatan yang dimotori Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) ini melibatkan banyak pihak untuk menggali potensi atlet yang nantinya akan dilombakan di tingkat Provinsi Kalteng. (sam/fm)