PANGKALAN BUN - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), akan membentuk bank sampah di setiap kelurahan, di Kecamatan Arut Selatan. Hal itu untuk mengubah sampah menjadi berharga.
"Kita akan membentuk bank-bank sampah di setiap kelurahan, rencana ini kita sosialisasikan di Kelurahan Sidorejo. Nantinya, masyarakat akan kita bina di bawah bimbingan kami (DLH Kobar) dalam pengolahan sampah yang berbasis rumah tangga," ujar Kabid Pengelolaan Kebersihan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kobar, Nurliani
Lebih lanjut ia menjelaskan, bahwa DLH Kobar akan memberikan pendampingan kepada masyarakat di setiap kelurahan. Sampah yang telah dipilah dari rumah tangga akan diambil dan ditukar dengan bayaran setimpal.
"Kami akan menyiapkan armada khusus untuk pengangkutan dari bank sampah kelurahan. Sampah-sampah tersebut akan memiliki nilai ekonomis. Kami telah menjalin kerjasama dengan pihak kantor Pegadaian. Rencana kami ke depan adalah membeli sampah-sampah organik dan tidak organik yang akan ditimbang dan dikonversi menjadi nilai emas, sehingga dari sampah dapat menjadi tabungan emas," papar Nurliani.
Inisiatif ini diharapkan pihaknya dapat mengubah pola pikir masyarakat terhadap sampah, sebagai sesuatu yang tidak berguna menjadi aset bernilai, serta mendorong partisipasi aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Selain itu, dengan adanya bank sampah di setiap kelurahan, diharapkan dapat terwujudnya lingkungan yang lebih bersih dan sehat serta memberikan dampak positif dalam perekonomian lokal.
Nurliani menambahkan, meskipun sudah ada upaya dalam pengelolaan kompos, proses pemilahan sampah masih dalam tahap pengembangan. Oleh karena itu, DLH Kobar berkomitmen untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam pemilahan sampah dengan mendirikan bank sampah di setiap kelurahan tersebut. (sam/gus)