DENPASAR- PJ Bupati Seruyan Djainuddin Noor, membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) perencanaan, penganggaran, penatausahaan, pertanggungjawaban keuangan dan persiapan untuk Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) online yang terintegritasi dengan Sistem Informasi Pemerintahan Daerah SIPD Republik Indonesia. Kegiatan tersebut digelardi Hotel Neo Kuta Legian Bali, Selasa, (21/5).
SIPD atau Sistem Informasi Pemerintahan Daerah adalah sistem informasi yang digunakan sebagai sistem perencanaan pembangunan daerah dan sistem keuangan daerah, serta sistem pemerintahan daerah yang lain.
Mengawali kegaitan itu, Djainuddin Noor memaparkan, para pegawai pembedaharaan ini diberikan pengetahuan seperti sistem pembinaan dan pengawasan pemerintah daerah, yang bertujuan untuk meningkatkan dan memudahkan percepatan dalam pengawasan dan pelayanan publik.
"Bimtek ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mempercepat dan mengimplementasikan SIPD sebagai upaya mempermudah dalam pengambilan keputusan," ujarnya.
Selain itu diharapkannya, menghasilkan suatu data yang akurat dan persiapan penggunaan SP2D online yang diperlukan kesiapannya, serta sosialisasi sejak dini kepada seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), dalam penggunaan SP2D online.
Djainuddin Noor juga menegaskan, kegiatan bimbingan teknis ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas para pengelola keuangan perangkat daerah, di lingkungan Pemerintah Kabupaten Seruyan.
"Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan setiap PPK di SKPD, bendahara penerimaan/pengeluaran, bendahara pembantu dan penyusun laporan keuangan SKPD, dapat memantapkan pengetahuan dalam penatausaha keuangan daerah," pungkasnya. (rdw/gus)