SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

KOTAWARINGIN

Rabu, 05 Juni 2024 12:59
Pemkab Kembangkan Pembangunan Berkelanjutan dan Investasi Hijau
BERSINERGI: Narasumber dan para tenaga ahli bersama Pj Sekda Seruyan Bahrun Abbas ( tengah) saat lokakarya penyusunan rencana kerja pembangunan berbasis Yurisdiksi dan Investasi Hijau, kemarin (4/6).

KUALA PEMBUANG- Pemerintah Kabupaten Seruyan terus berkomitmen untuk mengembangkan konsep pembangunan berkelanjutan dan investasi hijau di wilayahnya. Hal itu juga sebagai tindak lanjut dukungan atas pertama kalinya Indikator Yusrisdiksi Berkelanjutan (IYB), yang diluncurkan di Bali pada 2022 lalu.

Komitmen ini disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Seruyan Djainuddin Noor yang diwakil Pj Sekertaris Daerah (Sekda) Seruyan Bahrun Abbas. Yakni dengan membuka lokakarya penyusunan rencana kerja untuk mengembangkan komitmen berkelanjutan berbasis Yurisdiksi dan Investasi Hijau di Kabupaten Seruyan, bertempat di aula Bappedalitbang setempat, Selasa (4/6).

Abbas menyatakan, diharapkan ke depan, dengan adanya IYB ini dapat mendukung kegiatan tata kelola pemerintah kabupaten (pemkab). Sehingga memastikan produk yang dihasilkan di sektor perkebunan telah memenuhi aspek legalitas lahan dan dengan aspek berkelanjutan.

“Semoga dengan mengaju pada kerangka IYB ini jajaran Pemkab diharapkan dapat mewujudkan iklim investasi dan dagang sesuai aspek yang berkelanjutan,”ujarnya.

Abbas menegaskan, setiap investasi nantinya yang diterapkan harus memenuhi aspek keberlangsungan investasi itu sendiri dan keberlangsungan lingkungan hidup tempat investasi itu berasal.

“Dengan memperhatikan dua aspek itu, akan tercipta kelestarian dan keseimbangan untuk lingkungan dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan,” tegasnya.

Sementara itu lokakarya itu juga dihadiri pihak Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI yang diwakili Direktur Pangan dan Pertanian dan Direktur Kehutanan dan Konservasi Sumber Daya Air Usaid Segar, Direktur PT Surveyor Indonesia, Pimpinan Kaleka serta beberapa direktur perusahaan besar swasta.

“Saya mengucapkan terima kasih keapda semua pihak atas berjalanannya komitmen IYB ini dengan tujuan pembangunan berkelanjutan di wilayah Seruyan,” pungkas Bahrun Abbas. (rdw/gus)

loading...

BACA JUGA

Rabu, 25 September 2024 10:13

Disperpusip Sukamara Luncurkan Aplikasi Srikandi

 SUKAMARA - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Sukamara meluncurkan aplikasi…

Selasa, 24 September 2024 09:39

Kontestan Sepakat Kampanye Damai

NANGA BULIK-  Setelah pengambilan nomor urut, pasangan calon (paslon) Bupati…

Selasa, 24 September 2024 09:35

Paslon Syukuri Nomor yang Didapat

SUKAMARA - Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kaspinor…

Senin, 23 September 2024 10:16

Pemkab Lamandau Gelar Rakor dengan KPK

NANGA BULIK - Sebagai upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi, Pemerintah…

Jumat, 20 September 2024 09:56

Pentingnya Pemerataan Tenaga Kesehatan

PALANGKA RAYA - Anggota DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Siti Nafsiah,…

Rabu, 11 September 2024 11:34

Demplot Eks Peda KTNA Panen Melon

SUKAMARA - Pemerintah Kabupaten Sukamara akan menambah luasan kawasan demplot…

Selasa, 10 September 2024 11:32

Perhatikan Asupan Gizi Remaja Putri

NANGA BULIK - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau melalui Dinas Kesehatan…

Selasa, 10 September 2024 11:29

Dorong Pengrajin Batu Kecubung Berkarya Kembali

SUKAMARA – Kerajinan batu kecubung menjadi salah satu target pelaku…

Selasa, 30 Juli 2024 11:16

Pemkab Lamandau Tingkatkan Kapasitas Aparatur Desa

NANGA BULIK - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau melalui Dinas Pemberdayaan…

Selasa, 30 Juli 2024 11:13

Tangkapan Ikan Dikeringkan untuk Menambah Penghasilan

SUKAMARA –  Hasil tangkapan ikan  di  wilayah pesisir Sukamara dijual…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers