PANGKALAN BUN - Kerusakan jalan dua arah di Desa Karang Mulya, Kecamatan Pangkalan Banteng, membuat banyak pengendara dari arah Sampit sering melawan arah dan menimbulkan kecelakaan. Kondisi ini mendesak agar Pemkab Kotawaringin Barat segera melakukan pembenahan akses jalan tersebut. Hal ini disampaikan Prasyudha Aprianto dari Fraksi Nasdem DPRD Kobar dalam pandangan umum fraksi pekan lalu.
"Kondisi jalan yang sebelah banyak berlubang sehingga banyak pengendara dari arah Sampit melawan arus. Sudah banyak terjadi kecelakaan, bahkan ada yang meninggal," ungkapnya.
Menurut, Prasyudha untuk akses jalan provinsi kondisi sudah bagus tetapi yang banyak rusak adalah jalan yang menjadi tanggung jawab kabupaten.
Penjabat (Pj) Bupati Kobar Budi Santosa menyatakan sepakat untuk mempercepat peningkatan jalan dua arah di Desa Karang Mulya Kecamatan Pangkalan Banteng, mengingat jalan tersebut adalah jalan lintas provinsi.
"Kami sampaikan bahwa ruas jalan dimaksud sepanjang dua kilometer dengan kondisi eksisting saat ini telah dilakukan peningkatan sepanjang 350 meter melalui dinas terkait. Pada tahun 2024 akan ditangani sepanjang 96 meter, sehingga panjang jalan dalam kondisi rusak sepanjang 1,55 kilometer. Anggaran untuk penuntasan penanganan ruas tersebut sebesar Rp 16 miliar," ungkap Budi.
Selain jalan di Karang Mulya, pemerintah daerah sepakat untuk meningkatkan ruas jalan penghubung antardesa, seperti Desa Natai Kerbau, Desa Mulya Jadi, Desa Sungai Pulau dengan tetap memperhatikan kemampuan keuangan daerah, dan pada tahun ini akan dilaksanakan penanganan beberapa titik pada jalan antardesa tersebut. (sam/yit)