PANGKALAN BUN - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Barat Rusdi Gozali akan menyumbang tiga unit kendaraan roda tiga untuk angkutan sampah. Langkah ini sebagai dukungan untuk menciptakan lingkungan yang bersih tanpa sampah.
Menurutnya, angkutan sampah ini bisa digunakan oleh petugas kebersihan untuk mengangkut sampah, dimana saat ini masih minimnya sarana dan prasarana penunjang pengelolaan sampah.
"Sampah merupakan permasalahan yang dihadapi semua daerah di Indonesia ini, sama halnya dengan Kabupaten Kotawaringin Barat, dimana sampah ini selalu menjadi perhatian khusus bagi kita yang mencintai kebersihan lingkungan, untuk itu sebagai dukungan menciptakan kebersihan, maka saya akan bantu tiga unit roda tiga untuk angkutan sampah," kata Ketua DPRD Kobar Rusdi Gozali usai menghadiri Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2024 di Water Front City.
Rusdi menambahkan, pemerintah daerah dituntut bisa mengurangi sampah di tempat pembuangan akhir (TPA). Ditargetkan tahun 2030, tidak ada lagi yang membuang sampah di TPA. Sampah harus dikelola dan memiliki nilai ekonomi setelah melalui proses pemilahan.
"Berdasarkan informasi dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kobar, dalam satu hari ada 240 ton sampah rumah tangga se-Kobar, sampah sampah ini tentunya akan bernilai setelah melalui proses pemilahan. Saat ini DLH Kobar telah membentuk kelompok bank sampah, yang mengelola sampah hingga memiliki nilai jual, ketika masyarakat terlibat dalam mengelola sampah maka target nasional akan terealisasi, dimana sampah tidak berakhir di TPA," ujar Rusdi Gozali.
Rusdi juga menambahkan, DPRD Kobar mendukung kebijakan pemerintah dalam mengurangi sampah rumah tangga dan sampah plastik. Dalam pembahasan anggaran nantinya perlu ada anggaran peningkatan sarana dan prasarana pendukung pengelolaan sampah. (sam/yit)