PALANGKA RAYA – Ketua Komisi B DPRD Palangka Raya, Nenie A Lambung, mengharapkan sektor pertanian di daerah ini memiliki persiapan yang matang guna mendukung sebagai wilayah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).
Oleh sebab itu, pemerintah daerah dituntut membangun sektor pertanian ini di semua bidang, yang salah satu memperkuat sumber daya manusia (SDM) para petani lokal, karena hal itu berkaitan dengan program pemerintah mengembangkan sektor tersebut.
“Ketika pemerintah ingin mengembangkan sektor ini dengan peningkatan sarana prasarana, alat dan mesin pertanian, dan lain sebagainya maka perlu juga memerhatikan kemampuan petani mengelola itu,” katanya, Kamis (4/7).
Untuk itu, perlu adanya dukungan dari pemerintah menginisiasi adanya program pemberdayaan petani, baik itu sistem pertanian modern dan sebagainya guna meningkatkan hasil produksi para petani di Kota Palangka Raya.
“Kita harus menyadari bahwa sektor pertanian memiliki peran kunci dalam mendorong ekonomi daerah dan nasional. Oleh karena itu, pertanian menjadi sektor strategis yang mendukung ketahanan pangan,” ucapnya.
Nenie menjelaskan, bahwa di Kota Palangka Raya kini memiliki wilayah yang menjadi salah satu pusat aktivitas pertanian sayur-mayur dan buah-buahan, yakni di Kelurahan Tanjung Pinang, Kecamatan Pahandut.
“Kalau ditanya para petani kita ini, sukses apa tidak, tentu mereka itu sukses. Tapi apakah mereka bisa berkembang? Tentu bisa asalkan adanya peran serta dari pemerintah daerah,” ucapnya.
Lebih lanjut politikus PDIP ini juga berpesan kepada para petani untuk dapat tetap memiliki semangat yang tinggi. Dirinya menilai bahwa menjadi seorang petani itu merupakan pekerjaan yang mulia dan keren, karena mampu mewujudkan ketahanan pangan daerah.
“Palangka Raya punya lahan yang siap, petaninya juga unggul. Tapi karena tuntutan, maka program di bidang pertanian ini harus dipacu terus, termasuk bagaimana agar para petani lokal ini punya SDM yang bagus,” pungkasnya. (sho/fm)