SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Senin, 05 Agustus 2024 12:49
Soroti Penurunan Voltase Listrik di Pangkalan Lada
PAPARAN: Anggota DPRD Kobar Erry Eryansyah, saat membacakan pandangan umum Fraksi Partai Golkar di DPRD Kobar.

PANGKALAN BUN -Sejumlah kediaman warga di Kecamatan Pangkalan Lada mengalami gangguan pasokan listrik berupa penurunan voltase belakangan ini. Kondisi ini menyebabkan banyak peralatan elektronik di rumah-rumah warga tidak berfungsi dengan baik.

Hal ini pun menjadi sorotan Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) di DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat, seperti diutarakan  Erry Eryansyah saat rapat paripurna pemandangan umum fraksi. Dirinya menyoroti dan merespons keluhan warga  itu dengan serius.

Dalam pernyataannya, ia mendesak Pemkab Kobar agar segera mengambil langkah terkait hal ini dan segera berkoordinasi dengan PLN guna menstabilkan voltase listrik di wilayah tersebut.

"Kami menerima banyak laporan dari warga mengenai penurunan voltase yang cukup mengganggu aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu kami mendorong pemkab Kobar untuk segera berkoordinasi dengan PLN agar masalah ini dapat segera diatasi," ujarnya.

Pihaknya berharap, agar masalah ini dapat segera diselesaikan demi kenyamanan dan keselamatan warga Pangkalan Lada. Ditegaskan Erry, dengan adanya penanganan yang cepat dan tepat, diharapkan pasokan listrik di Kecamatan Pangkalan Lada dapat kembali normal dan warga dapat beraktivitas dengan nyaman tanpa gangguan.

Sementara itu, PJ Bupati Kobar menanggapi persoalan ini melalui asisten I Setda Kobar Tengku Alisyahbana menegaskan, Pemkab Kotawaringin Barat telah mengambil langkah-langkah untuk mengantisipasi penurunan voltase di rumah-rumah penduduk di Kecamatan Pangkalan Lada dan sekitarnya.

Pihaknya pun berkoordinasi dengan PT  PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Pangkalan Bun dan Unit Layanan Pelanggan (ULP) Pangkalan Bun.

"Dengan bertambahnya jumlah penduduk, permukiman, dan aktivitas ekonomi, kebutuhan akan energi listrik meningkat, yang berarti peningkatan jumlah pelanggan. PT PLN (Persero) perlu meningkatkan aset infrastruktur kelistrikan, terutama transformator atau trafo, agar kinerjanya tetap efektif dalam melayani kebutuhan pelanggan,"pungkasnya. (sam/gus)

loading...

BACA JUGA

Jumat, 30 Mei 2025 17:22

Pemkab Respon Usulan Masyarakat Terkait Infrastruktur

PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) merespons serius…

Jumat, 30 Mei 2025 17:21

Damkar Miliki Unit Baru Kapasitas 4000 Liter

PANGKALAN BUN–Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan dan kesiapan menghadapi tantangan…

Jumat, 30 Mei 2025 17:19

Komisi C Minta Prioritaskan Peningkatan Infrastruktur Desa KBB

PANGKALAN BUN–Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin…

Rabu, 28 Mei 2025 17:09

Eks Pasar Tembaga Indah jadi Lokasi Kegiatan

PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Pemkab Kobar) menetapkan…

Rabu, 28 Mei 2025 17:08

Pemkab Kobar Siap Benahi 443 Titik PJU

PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Pemkab Kobar) berkomitmen…

Rabu, 28 Mei 2025 17:06

DPRD Apresiasi atas Raihan Opini WTP

PANGKALAN BUN – Unsur Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)…

Rabu, 28 Mei 2025 16:50

Penjualan Produk UKM Kobar Meningkat di Kalteng Expo

PANGKALAN BUN – Produk Usaha Kecil dan Menengah (UKM) asal…

Rabu, 28 Mei 2025 16:49

Kobar Raih Opini WTP Sebelas Kali Berturut-turut

PANGKALAN BUN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar) kembali…

Rabu, 28 Mei 2025 16:42

Pemanfaatan Sampah Perlu Disosialisasikan kepada Masyarakat

PANGKALAN BUN– Anggota Komisi C DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar)…

Senin, 26 Mei 2025 16:32

Wujudkan Kalimantan sebagai Masa Depan Indonesia

PANGKALAN BUN– Wakil Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Suyanto memimpin upacara…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers