PANGKALAN BUN – Penerangan Jalan Umum (PJU) masih menjadi sorotan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) pada rapat paripurna tanggapan umum fraksi-fraksi. Juru bicara Fraksi Partai Golkar, dr Erry Eryansyah mengharapkan Dinas Perhubungan mempercepat realisasi pemeliharaan dan pemulihan lampu PJU di Kotawaringin Barat.
Selain itu Fraksi Golkar juga mendorong agar pemeliharaan titik PJU tersebut dimasukkan dalam APBD Tahun 2025 agar seluruh kecamatan mendapatkan penerangan jalan yang memadai.
"Realisasi harus segera, karena PJU menjadi kebutuhan vital terutama di daerah-daerah yang menjadi aktivitas masyarakat," ungkap Erry Eryansyah.
Selanjutnya, Musawer dari Fraksi Demokrasi Karya Bangsa juga menyampaikan hal yang sama, bahwa PJU masih banyak yang belum tersebar di sejumlah titik vital.
Menanggapi hal ini, Pemkab Kobar melalui Asisten I Setda Kobar Tengku Alisyahbana menyampaikan, bahwa percepatan realisasi pemeliharaan dan pemulihan lampu PJU di Kabupaten Kotawaringin Barat merupakan langkah penting untuk memastikan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat.
Seperti dengan telah dilakukannya survei kondisi PJU, pemerintah daerah dapat merencanakan anggaran yang lebih tepat dan efektif untuk tahun 2025.
"Semoga dengan upaya ini, kualitas penerangan jalan di Kabupaten Kotawaringin Barat semakin baik dan dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat," papar Tengku Alisyahbana.
Ia menambahkan, Pemkab Kobar sedang melaksanakan survei kondisi PJU di sekitar fasilitas umum yang berada di Kecamatan Arut Selatan, Kecamatan Kumai, dan Kecamatan Pangkalan Banteng. Penanganan ini dilakukan sesuai dengan alokasi anggaran dan kemampuan keuangan daerah.
"Langkah ini penting untuk memastikan bahwa fasilitas umum di kecamatan-kecamatan tersebut memiliki penerangan yang memadai demi keamanan dan kenyamanan masyarakat setempat," pungkas Tengku Alisyahbana. (sam/gus)