SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melalui Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, Bina Konstruksi, Perumahan Rakyat, dan Kawasan Permukiman (SDABMBKPRKP) masih melakukan rekonstruksi Jalan HM Arsyad. Hal itu dilaksanakan untuk memberikan kenyamanan dan keselamatan warga atau pengendara.
Bupati Kotim Halikinnor mengatakan, Jalan HM Arsyad merupakan salah satu jalur utama di Sampit yang menghubungkan beberapa wilayah penting. Karena itu, upaya peningkatan jalan pun dilakukan.
”Perbaikan jalan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas infrastruktur dan kenyamanan masyarakat dalam beraktivitas sehari-hari," ujarnya.
Halikinnor menegaskan, pembangunan itu dilakukan demi kenyamanan dan keselamatan warga Kotim, mengingat pentingnya Jalan HM Arsyad sebagai akses utama bagi banyak orang.
”Dengan jalan yang baik, saya berharap akan memudahkan mobilisasi warga dan mendorong perkembangan ekonomi daerah," katanya.
Dia menambahkan, perbaikan infrastruktur jalan merupakan komitmen yang dilakukan demi bisa membangun dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Halikinnor juga meminta maaf kepada warga ataupun kepada pengguna jalan atas ketidaknyamanan selama proses pengerjaan berlangsung. Dia berharap dukungan dari masyarakat demi kemajuan kabupaten ini.
”Saya minta masyarakat untuk bersabar selama proses perbaikan berlangsung," ucapnya.
Seperti diketahui, sejak beberapa hari lalu rekonstruksi Jalan HM Arsyad Sampit pada sisi timur telah dikerjakan. Rekonstruksi dilakukan dimulai dari Bundaran KB dan akan terus berlanjut kurang lebih 2,4 kilometer hingga simpang empat Jalan Pelita.
Peningkatan jalan tersebut menggunakan metode metode Cement Treated Recycling Base (CTRB). Metode CTRB sebelumnya sudah digunakan untuk rekonstruksi Jalan HM Arsyad sisi barat, yang dinilai efektif dan efisien. Metode ini pula yang akan digunakan pada pengerjaan rekonstruksi pada ruas timur Jalan HM Arsyad Sampit.
Berdasarkan papan proyek yang tertera di dekat Bundaran KB, rekonstruksi jalan tersebut menelan anggaran Rp12.194.000.000 dari Dana Bagi Hasil (DBH) 2023. Proyek tersebut dilaksanakan CV Sakakajang Bintang Utama dan Konsultan CV Berlian Kalimantan Engineering. Tanggal selesai rekonstruksi jalan tersebut tertulis pada 24 Desember 2024.
Kepala SDABMBKPRKP Kotim Mentana Dhinar Tistama mengatakan, bahwa rekonstruksi jalan dengan metode CTRB pengerjaannya relatif cepat, sehingga peningkatan Jalan HM Arsyad ditargetkan selesai sebelum akhir tahun ini.
”Untuk mengejar target tersebut, pekerjaan terus digenjot siang dan malam. Pada proses pengupasan aspal, kendaraan sama sekali tidak bisa lewat," tandasnya.
Melalui kegiatan pengerjaan jalan tersebut, pihaknya meminta warga memaklumi. Karena hal ini dilakukannya demi kenyamanan warga maupun penggunaan jalan ke depannya. (yn/ign)