NANGA BULIK - Di era digital saat ini para pelaku industri kreatif harus bisa mengikuti perkembangan zaman. Untuk itu Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Lamandau kemarin menggelar pelatihan digital marketing bagi para pelaku usaha pariwisata yang ada di Lamandau.
Pelatihan keterampilan digital tersebut dihadiri 18 peserta pengurus Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang ada di Kabupaten Lamandau. Berlangsung di aula Hotel Putri Tunggal, Selasa (10/9), kegiatan dibuka oleh Asisten Setda Lamandau Meigo Basel didampingi Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lamandau Hendroplin Minsen Djaliwan.
Kadispar Kabupaten Lamandau Hendroplin mengatakan, pelatihan digital ini dilaksanakan untuk meningkatkan pengetahuan, motivasi dan kompetensi para pengelola destinasi dan daya tarik wisata. Melalui pelatihan ini, peserta diharapkan dapat dapat memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam mempromosikan wisata yang ada di wilayahnya.
"Kami mengundang narasumber dari Pangkalan Bun karena mereka telah berpengalaman dalam mempromosikan Tanjung Puting yang ada di Kobar," kata Hendroplin.
Ia berharap narsum akan membagikan pengalaman bagaimana mengelola pemasaran pariwisata berbasis berbasis teknologi informasi dan komunikasi. Karena pemasaran secara digital akan meningkatkan daya saing destinasi wisata.
"Dimulai dari Tahapan pengembangan pemasaran digital, fotografi untuk promosi digital, dan bahasa promosi yang efektif dalam promosi digital. Dengan pengemasan promosi digital yang baik diharapkan mampu meningkatkan kunjungan wisata di kabupaten Lamandau," Harapnya.
Sementara Asisten Pemerintahan Setda Lamandau Meigo Basel mengatakan bahwa peserta pelatihan harus mengikuti dengan serius, mengingat ini merupakan kesempatan langka untuk mendapatkan wawasan mendalam dari para ahli di bidangnya.
"Saya meyakini bahwa kegiatan pelatihan ini akan memberikan manfaat kepada pengelola obyek wisata untuk meningkatkan pengetahuan, motivasi dan kompetensi para pengelola destinasi dan daya tarik wisata agar dapat memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam pemasaran pariwisata," ujarnya.
Ia pun berharap pelatihan ini dapat memberikan wawasan baru, inspirasi, dan memberikan skill yang diperlukan untuk menghadapi tantangan pemasaran digital saat ini. (mex/yit)