SAMPIT – Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengimbau masyarakat, khususnya orang tua, untuk melindungi anak perempuan mereka dari risiko kanker leher rahim dengan memberikan vaksinasi HPV.
”Vaksin HPV merupakan vaksin yang diberikan untuk melindungi perempuan dari risiko terinfeksi Virus HPV, penyebab utama kanker leher rahim atau serviks," kata Kepala Dinas Kesehatan Kotim Umar Kaderi.
Umar menjelaskan, pemberian vaksin HPV saja tidak cukup jika tidak disertai dengan edukasi perilaku, serta informasi yang komprehensif mengenai screening, diagnosis, dan tata laksana penyakit ini.
”Dengan vaksin yang terbukti aman dan efektif, serta dukungan penuh dari semua pihak, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia berkomitmen menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat kanker leher rahim demi mewujudkan generasi sehat dan terbebas dari ancaman kanker leher rahim," jelasnya.
Dia menambahkan, vaksin HPV atau imunisasi HPV merupakan jenis vaksin yang melindungi tubuh dari infeksi human papillomavirus.
”Virus HPV dapat menyebabkan kanker serviks yang merupakan penyebab kematian nomor 1 wanita usia produktif," ungkapnya.
"Vaksin HPV bertujuan untuk mencegah terjadinya penyakit seperti kutil kelamin, kanker serviks, vagina, vulva, anus, penis, mulut, dan tenggorokan," tambahnya.
Lebih lanjut Umat menjelaskan, infeksi virus HPV dapat dicegah dengan vaksinasi. Pemberian vaksin paling ideal adalah mulai umur 9 sampai 14 tahun. Namun, orang dewasa sampai umur 45 tahun bisa juga mendapatkannya. Khusus untuk anak, pemberiannya sebanyak 2 kali dengan interval antara 6 sampai 12 bulan.
Pihaknya mengimbau orang tua untuk memastikan anak perempuan mereka mendapatkan dua dosis imunisasi HPV sebelum lulus SD/MI sederajat.
”Dengan vaksinasi HPV, kita dapat melindungi generasi muda kita dari ancaman kanker leher rahim dan mewujudkan generasi yang sehat dan produktif," ujarnya. (yn/ign)