KUALA PEMBUANG - Serupa virus, penyebaran pengguna atau pemain judi berbasis online (Judol) di Kabupaten Seruyan sendiri telah banyak berjamuran, baik dari kalangan remaja, pemuda, hingga dewasa. Kejadian ini sontak menjadi fenomena negatif.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Rakyat dari PDI Perjuangan, Zulkipli Haidir saat ditemui awak media usai menghadiri rapat paripurna baru-baru tadi.
“Untuk Judol sendiri sebenarnya saya kurang paham, akan tetapi saya menghimbau para anak muda untuk menjauhi atau menghindari akan kegiatan negatif seperti itu,” tegasnya.
Zulkipli menambahkan bahwa pemain judol sendiri harusnya sadar, apalagi terkhusus yang masih belum ada pekerjaan. Hal ini dapat menimbulkan perilaku negatif di lingkungan masyarakat ke depan.
“Apalagi sekarang lagi ramai terkait dana salah satu instansi yang digunakan 1 koma sekian itu, kurang tau juga. Mungkin ada benar dan salahnya,” pungkasnya. (rdw)