KUALA PEMBUANG- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan, Zuli Eko Prasetyo, meminta perusahaan besar swasta (PBS) perkebunan kelapa sawit agar menjaga kelestarian lingkungan di wilayah operasional mereka.
Zuli Eko Prasetyo menekankan bahwa jika pengelolaan operasional perusahaan sawit tidak dilakukan dengan baik, potensi pencemaran lingkungan bisa meningkat signifikan.
Oleh karena itu, perhatian serius terhadap dampak lingkungan menjadi hal yang sangat penting oleh seluruh pihak.
“Saya minta kepada seluruh PBS perkebunan yang beroperasi di Seruyan agar bisa memperhatikan dari segi kesehatan dan kelestarian lingkungan wilayah setempat,” ujar politisi dari PDI-Perjuangan tersebut.
Ia menambahkan, setiap perusahaan seharusnya sudah memiliki Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) sebagai acuan dalam operasional mereka. Dengan dokumen tersebut, perusahaan diharapkan lebih mudah menerapkan langkah-langkah efektif untuk melindungi lingkungan.
“Kita tidak ingin ada perusahaan yang abai dengan lingkungan sekitarnya dan berdampak pada keseimbangan ekosistem atau kesehatan masyarakat. Jangan sampai dampak dari aktivitasnya mencemari lingkungan, misalnya limbah yang dibuang sembarangan,” tegasnya.
Dirinya berharap, semua perusahaan yang beroperasi di Seruyan dapat menjalankan tanggung jawabnya dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan kesehatan masyarakat.
“Langkah ini dinilai penting untuk memastikan kelangsungan hidup masyarakat dan lingkungan di sekitar kawasan perkebunan,” tandasnya. (rdw/fm)