KUALA KURUN - Jajaran pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Persatuan Wanita Kristen Indonesia (PWKI) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) masa bakti 2024-2029 resmi dilantik. Terpilih kembali menjadi Ketua PWKI yaitu Rayaniatie Djangkan, sekretaris Friskila dan bendahara Sintika Sihen Bundong.
"Kami ingin pengurus PWKI mempunyai komitmen yang kuat, dedikasi tinggi, dan bekerja tanpa pamrih untuk kepentingan bersama. Tunjukkan empati dan kepedulian sesama, terutama yang membutuhkan dukungan dan bantuan," ucap Penjabat (Pj) Bupati Gumas Herson B Aden, melalui Asisten I Setda Lurand, Senin (14/10).
Dirinya pun meminta kepada pengurus PWKI, agar bekerja dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan, serta meningkatkan kedudukan dan peran wanita Kristen Indonesia. Apalagi PWKI aktif di berbagai kegiatan sosial dan keagamaan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Mari terus berkolaborasi dengan pemerintah dan berbagai pihak lain, untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur. Tantangan yang dihadapi tidaklah ringan, namun dengan semangat gotong royong dan kerja keras, saya yakin itu bisa diatasi," imbuh Lurand.
Dia berharap, insan PWKI harus memiliki komitmen yang kuat dan semangat yang pantang menyerah dalam melakukan pelayanan dan pekerjaan Tuhan. Pada momentum pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak, PWKI juga harus tetap menjaga semangat kebersamaan dan persatuan.
"Kami mengajak seluruh pengurus PWKI untuk gunakan hak pilih dengan bijak, menjaga situasi tetap kondusif, serta mengedepankan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi atau golongan," terangnya.
Terpisah, Ketua PWKI Kabupaten Gumas Rayaniatie Djangkan mengatakan, PWKI lahir karena adanya kepedulian dari para perempuan Kristen, untuk ikut berperan dalam perjuangan bangsa, mengisi kemerdekaan sesuai kodrat dan kemampuannya. PWKI bersifat nasional dengan kebhinekaan anggota, mandiri dan oikumenis.
"Dengan pengurus baru, kami siap menjalani tugas kebersamaan dalam merealisasi program kerja dan karya pelayanan kedepan, baik itu pada tingkat DPC maupun pengurus anak cabang (PAC)," ujarnya.
Rayaniatie menambahkan, sangat disadari bahwa dalam pelaksanaan program dan kegiatan setiap daerah tidak selalu sama, karena masing-masing PAC memiliki karekteristik tersendiri sesuai kearifan lokal, kemampuan dan kebutuhan masing-masing.
"Namun demikian, kami tetap menyatukan langkah bersama untuk mewujudkan program kerja sesuai dengan visi dan misi PWKI kedepan lebih bersuka cita bersama sehati menuntaskan amanat agung," pungkasnya. (arm/gus)