PANGKALAN BUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Barat (Kobar) menekankan pentingnya peran media massa dalam penyampaian informasi yang akurat kepada masyarakat. Hal ini disampaikan oleh Muhammad Yasir Fajar Afrijal, anggota DPRD Kobar dari Fraksi Golkar.
Menurut Fajar, hubungan antara DPRD dan media massa harus terus diperkuat guna memastikan informasi yang tepat dan bermanfaat sampai kepada masyarakat. Sinergi antara kedua pihak tidak hanya diperlukan dalam konteks pemberitaan, tetapi juga untuk mendorong transparansi dan keterbukaan dalam penyampaian kegiatan DPRD, seperti reses, pertemuan, serta agenda penting lainnya.
"Maka dari itu, kami berharap sinergitas antara media massa dan lembaga DPRD Kobar dapat terus terjalin dengan baik," ujar Fajar pada Selasa (15/10).
Lebih lanjut anggota termuda di lembaga legislatif tersebut menekankan bahwa media massa tidak hanya memiliki peran sebagai penyampai informasi, tetapi juga sebagai garda terdepan dalam melawan penyebaran berita bohong atau hoaks. Dalam era digital, hoax sering menjadi tantangan besar yang mengganggu ketertiban dan keharmonisan masyarakat. Oleh karena itu, media massa memiliki tanggung jawab untuk memverifikasi informasi sebelum disebarluaskan dan meluruskan berita-berita yang tidak benar.
"Saat ini hoax masih menjadi persoalan yang sering dihadapi. Oleh karena itu, tugas media adalah meluruskan informasi yang keliru agar masyarakat tidak tertipu oleh pemberitaan yang tidak benar. Ini sesuai dengan kode etik jurnalistik dan fakta yang sebenarnya," tambahnya.
Dalam penjelasannya, Fajar menggarisbawahi pentingnya kerja sama semua pihak, terutama media dan pemerintah, dalam menangani masalah hoax yang sering kali menyebar dengan cepat dan tanpa filter. Dengan demikian, masyarakat dapat memperoleh informasi yang valid dan tidak terjebak dalam polemik yang disebabkan oleh berita palsu.
Fajar menutup pernyataannya dengan harapan bahwa media massa akan terus memperkuat peran mereka dalam menjaga integritas informasi yang diterima oleh publik.
"Kita perlu memastikan masyarakat menerima informasi yang benar, dan ketika ada berita bohong, media harus bisa meluruskan itu sehingga tidak menjadi persoalan berkepanjangan," pungkasnya.
Dengan sinergi yang kuat antara DPRD dan media massa, diharapkan masyarakat Kotawaringin Barat akan selalu mendapatkan informasi yang akurat, terpercaya, dan bermanfaat. (sam/yit)