PANGKALAN BUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Barat menggelar rapat paripurna dalam rangka penyampaian pidato pengantar Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2025 pada Selasa (22/10). Dalam pidato Penjabat Bupati Kobar, struktur APBD tahun 2025 fokus terhadap banyak hal. Sejumlah persoalan yang masih menjadi prioritas adalah masalah stunting, kemiskinan, dan infrastruktur.
Ketua DPRD Kobar, Mulyadin menegaskan, setelah R-APBD 2025 diterima, pihaknya segera mengagendakan jadwal pembahasan. Mulyadin mendukung penuh pidato pengantar yang disampaikan oleh eksekutif. Ia menyatakan bahwa kolaborasi antara eksekutif dan legislatif sangat penting untuk mencapai target-target yang telah ditetapkan, terutama dalam layanan dasar dan pengentasan kemiskinan. Mulyadin berharap bahwa dengan langkah-langkah yang tepat, Kobar dapat mencapai target nol persen untuk stunting dan menurunkan secara signifikan kemiskinan ekstrem di tahun 2025.
Mulyadin juga menekankan bahwa program-program yang telah disusun harus sesuai dengan tahapan perencanaan yang matang dan mencerminkan kebutuhan masyarakat.
"Kami akan mendukung semua program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kobar," ujarnya.
Diakui Mulyadin, masih banyak pekerjaan rumah yang harus dituntaskan di Kobar. Dia bersama seluruh anggota DPRD Kobar dan bersama eksekutif akan melakukan percepatan realisasi program dengan saling bersinergi dan berkoordinasi. Ketika kekompakan telah terjalin, segala kesulitan yang dihadapi bisa diselesaikan.
"Dalam berbagai kesempatan, saya selalu mohon dukungan dari semua pihak untuk bersama-sama membangun Kabupaten Kobar sesuai dengan tupoksi masing-masing. Kami optimis dengan kerjasama yang baik kobar akan jauh lebih maju kedepannya," pungkas Mulyadin. (sam/yit)