PANGKALAN BUN - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Barat kembali menggelar Turnamen Burung Berkicau DPRD Cup yang kini memasuki tahun keempat. Kegiatan ini mencerminkan perhatian besar dari para wakil rakyat terhadap komunitas pecinta burung, sekaligus sebagai upaya pelestarian burung berkicau di Kotawaringin Barat.
Turnamen ini resmi dibuka pada Minggu (27/10) di halaman kantor DPRD Kobar oleh Penjabat Bupati Kobar Budi Santosa Sudarmadi. Acara tersebut dihadiri oleh Ketua DPRD Kobar Mulyadin, Wakil Ketua II DPRD Kobar Sri Lestari, Wakapolres Kobar Kompol Wihelmus Helky, serta pimpinan perbankan setempat. Ratusan kicau mania tampak antusias mengikuti kegiatan ini.
Ketua DPRD Kobar Mulyadin mengungkapkan bahwa turnamen ini menjadi agenda rutin tahunan dalam rangka memperingati HUT Kabupaten Kotawaringin Barat. Tahun ini, DPRD Kobar bekerja sama dengan Dinas Pemuda dan Olahraga untuk menyelenggarakan acara yang diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dan pecinta burung dari berbagai daerah.
Peserta turnamen tidak hanya berasal dari Kobar, tetapi juga datang dari berbagai daerah seperti Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kota Palangka Raya, dan kabupaten lainnya di Kalimantan Tengah. Tim juri pun dihadirkan dari Surabaya, Madura, dan Semarang, untuk menjamin objektivitas dalam penilaian.
Mulyadin menambahkan, evaluasi dari turnamen sebelumnya yang berjalan lancar menjadi alasan kuat untuk melanjutkan acara ini. Ia menekankan pentingnya ajang ini sebagai bentuk silaturahmi antar pecinta burung, serta sebagai wujud kepedulian terhadap pelestarian spesies burung yang langka melalui penangkaran.
Lebih lanjut Mulyadin menyatakan bahwa turnamen ini juga memberikan manfaat bagi UMKM, terutama bagi pemilik hotel, karena banyaknya peserta dari luar daerah yang datang. "Harapan kami kegiatan ini dapat menjadi momen promosi potensi daerah, serta berterima kasih kepada semua pihak yang mendukung penyelenggaraan turnamen ini. Pada kesempatan ini kami juga mengingatkan para juri dan peserta untuk menjaga integritas acara agar berjalan sesuai prosedur yang berlaku," pungkasnya. (sam/yit)