PANGKALAN BUN - Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) terus memberikan perhatian serius terhadap masalah infrastruktur, terutama mengenai penerangan jalan umum (PJU).
Melalui juru bicara Muhammad Syamsuri, Fraksi Golkar mengusulkan kepada Pemerintah Kabupaten Kobar untuk melakukan pemeliharaan rutin serta perbaikan PJU, khususnya di sepanjang ruas jalan dari Bundaran Bahari Kapitan di Kecamatan Kumai hingga Desa Pasir Panjang. Perbaikan ini sangat penting untuk meningkatkan keselamatan pengguna jalan di wilayah tersebut.
"Ruas jalan dari Bundaran Bahari Kapitan menuju Pasir Panjang sangat ramai dilalui oleh kendaraan, baik masyarakat Kumai maupun pengunjung dari luar. Namun, kami melihat bahwa beberapa bagian jalan masih kekurangan penerangan yang memadai. Ini berpotensi menimbulkan kecelakaan, terutama pada malam hari," ujar Syamsuri dalam tanggapan umum fraksi pada Rapat Paripurna 29 Oktober lalu.
Dia menekankan pentingnya peran PJU untuk menjaga keselamatan berkendara dan mengurangi risiko kecelakaan tindak kejahatan. PJU yang baik tidak hanya berfungsi sebagai penerangan, tetapi juga berperan dalam menambah kenyamanan dan keindahan kawasan sekitar. Ia mengusulkan agar pemeliharaan dan perbaikan PJU dilakukan secara berkala agar lampu jalan yang rusak atau mati dapat segera diperbaiki.
"Pemerintah daerah harus serius dalam memastikan bahwa PJU di sepanjang jalan utama ini dalam kondisi baik, karena itu juga bagian dari tanggung jawab mereka terhadap keselamatan masyarakat," tegasnya.
Menurutnya, pemeliharaan PJU tidak boleh dianggap sepele karena akan berdampak langsung pada keselamatan pengguna jalan. Terlebih lagi, ruas jalan yang dimaksud menghubungkan beberapa kawasan penting, termasuk pusat ekonomi dan destinasi wisata yang banyak dikunjungi. Ketiadaan penerangan yang memadai bisa mengganggu aktivitas ekonomi serta pariwisata di Kabupaten Kobar.
Pemerintah Kabupaten Kobar diharapkan dapat merespons usulan Fraksi Golkar tersebut dengan tindakan nyata. Meskipun beberapa ruas jalan utama telah dilengkapi dengan PJU, namun ada bagian-bagian tertentu yang masih kurang terang, terutama di area perbatasan desa dan jalan-jalan yang jarang dilalui kendaraan. Syamsuri berharap, usulan ini bisa segera ditindaklanjuti agar masyarakat merasa lebih aman dalam berkendara, khususnya pada malam hari. (sam/yit)