PANGKALAN BUN - Akses jalan poros perdesaan masih banyak yang belum tersentuh pembangunan. Salah satu yang paling mendesak adalah jalan poros Desa Pangkalan Satu yang telah lama dalam kondisi rusak.
Hal ini diungkapkan oleh Rosad, Juru Bicara Fraksi Demokrasi Bangsa yang merupakan gabungan dari Partai Demokrat dan PKB, pada Rapat Paripurna dalam rangka tanggapan fraksi-fraksi, Senin (28/10).
Rosad menekankan pentingnya perbaikan jalan dari simpang Kalap/Bumi Harjo menuju Desa Pangkalan Satu, yang rusak berat selama bertahun-tahun. Jalan ini merupakan akses vital bagi ekonomi, pendidikan, dan kesehatan masyarakat. Kerusakan jalan ini berdampak besar pada mobilitas dan kesejahteraan masyarakat setempat.
Selain itu, Fraksi Demokrasi Bangsa juga mengusulkan peningkatan jalan kayu ulin yang terletak di sepanjang sungai di Kelurahan Mendawai Seberang dan Kelurahan Raja Seberang. Kondisi jalan yang berlubang saat ini dianggap membahayakan, terutama bagi anak-anak dan orang tua. Pihaknya menilai bahwa perbaikan ini sangat diperlukan untuk menjamin keselamatan warga.
Rosad menambahkan, perbaikan jalan tidak hanya berfokus pada Desa Pangkalan Satu, tetapi juga mencakup ruas jalan dari Dinamika menuju Desa Pangkalan Banteng.
"Banyak terjadi kecelakaan akibat kondisi jalan yang berlubang dan berdebu. Kami berharap pemerintah dapat segera mengaspal dan memperbaiki ruas jalan tersebut," ujarnya.
Tuntutan ini tidak hanya bentuk kepedulian, tetapi juga mencerminkan aspirasi masyarakat yang mengharapkan akses yang lebih baik. Fraksi Demokrasi Bangsa berharap bahwa pemerintah daerah segera merespons permintaan ini dengan tindakan nyata.
Dengan langkah perbaikan yang tepat, diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut. (sam)