KUALA PEMBUANG - Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, belum lama ini.
Kunjungan tersebut bertujuan untuk mempelajari pengelolaan dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di salah satu kabupaten dengan pendapatan daerah terbesar di Kalimantan Tengah tersebut.
Ketua Komisi B DPRD Seruyan, Hadinur, mengungkapkan bahwa kunjungan ini difokuskan pada beberapa sektor penting seperti pengelolaan dermaga, parkir, distribusi di rumah sakit, dan sektor lainnya yang berpotensi meningkatkan PAD.
“Kami ke sana untuk mempelajari pengelolaan dermaga, parkir, dan distribusi, terutama di rumah sakit. Banyak hal yang bisa kami pelajari dari Kotawaringin Barat,” katanya.
Ia menambahkan, salah satu fokus utama kajian adalah Pelabuhan Kumai yang dikelola dengan sangat baik oleh pemerintah setempat. Hal ini menjadi perbandingan dengan Pelabuhan Segintung di Kabupaten Seruyan, yang kini telah dilimpahkan ke pemerintah pusat tetapi belum optimal dalam memberikan kontribusi terhadap PAD.
“Jika dibandingkan, Pelabuhan Segintung di Seruyan masih tertinggal jauh dari Pelabuhan Kumai. Oleh karena itu, kami juga mempelajari bagaimana strategi pengelolaan yang bisa diterapkan di sini,” jelasnya.
Selain ke Pangkalan Bun, Komisi B DPRD Seruyan juga telah melakukan kunjungan serupa ke kabupaten lain, termasuk Kotawaringin Timur, untuk mendapatkan masukan dan inspirasi terkait peningkatan pengelolaan PAD di Seruyan.
Hadinur, yang merupakan politisi dari Fraksi PDI Perjuangan, berharap hasil kunjungan kerja ini dapat memberikan rekomendasi yang tepat bagi pemerintah daerah untuk meningkatkan kinerja PAD di Seruyan. (rdw)