PANGKALAN BUN – Penjabat (Pj) Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Budi Santosa menyampaikan apresiasi atas kinerja Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) dalam menangani kasus stunting di Kobar.
Dalam kunjungannya ke kantor DP3AP2KB, Budi menekankan meskipun bukan hanya tugas satu dinas tetapi kerja DP3AP2KB patut diapresiasi.
Menurutnya, pentingnya kerja sama lintas dinas untuk menghadapi persoalan stunting yang menjadi salah satu prioritas pemerintah.
“Sesuai arahan Mendagri, ada tiga fokus utama yang harus menjadi perhatian, yaitu masalah inflasi, stunting, dan kemiskinan ekstrem. Alhamdulillah, berdasarkan data, progres penanganan stunting kita cukup bagus. Namun, saya berharap data tersebut tidak dimanipulasi karena stunting bukanlah aib. Pemda harus mampu menangani masalah ini dengan baik,” ujar Budi.
Budi juga menyoroti pentingnya koordinasi antarinstansi untuk menangani stunting secara menyeluruh. Ia mengusulkan agar masalah stunting dikomandoi oleh Sekretaris Daerah atau minimal Asisten Setda Kobar.
“Saya ingin diundang dalam setiap rapat koordinasi terkait stunting agar bisa langsung memimpin rapat tersebut,” katanya.
Menurut Budi, keberhasilan penanganan tiga fokus utama, yaitu inflasi, stunting, dan kemiskinan ekstrem, akan berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Ia mengungkapkan bahwa setidaknya ada 17 dinas yang dapat diajak berkolaborasi dalam penanganan stunting, dengan tujuh dinas di antaranya wajib terlibat secara aktif.
“Penanganan stunting ini bukan hanya tanggung jawab DP3AP2KB, tetapi juga memerlukan kerja sama dari dinas-dinas lain,” tegasnya.
Lebih lanjut Budi meminta agar pendekatan dalam menangani stunting tidak hanya terfokus pada masyarakat sebagai pihak yang disalahkan.
Ia mengingatkan bahwa peran pemerintah daerah adalah mengayomi dan memberikan bimbingan kepada masyarakat.
“Kita sebagai pemerintah daerah harus menjadi pengayom, bukan malah menyalahkan. Tugas kita adalah mendukung masyarakat dengan solusi yang konkret,” ungkap Budi.
Dalam kunjungan ini, Pj Bupati sekaligus menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Pemkab Kobar) dalam mendukung program nasional untuk menurunkan angka stunting.
“Dengan koordinasi yang baik antarinstansi diharapkan penanganan masalah ini dapat berjalan lebih efektif dan membawa dampak positif bagi masyarakat Kotawaringin Barat,” harapnya. (sam/fm)