PANGKALAN BUN - Inspektorat Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menyelenggarakan kegiatan Evaluasi Reformasi Birokrasi di Aula Integritas Inspektorat Kobar, Selasa (26/11/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk mengukur efektivitas pelaksanaan reformasi birokrasi di perangkat daerah sekaligus mencari solusi guna meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik.
Inspektur Daerah Kobar, Isno Pandowo dalam arahannya menekankan pentingnya reformasi birokrasi untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih, akuntabel, dan melayani masyarakat secara efektif.
"Evaluasi ini menjadi bagian dari komitmen kami untuk memastikan reformasi birokrasi tidak hanya berhenti pada kebijakan, tetapi terimplementasi secara nyata di lapangan," ujar Isno.
Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di Kotawaringin Barat.
Para peserta membahas berbagai isu strategis seperti peningkatan transparansi, efektivitas pelayanan publik, serta penguatan integritas aparatur sipil negara.
Hal ini bertujuan untuk mendorong terciptanya pelayanan yang lebih profesional dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Dalam kegiatan tersebut, juga digelar sesi diskusi interaktif yang membahas capaian pelaksanaan reformasi birokrasi hingga triwulan IV tahun ini.
Salah satu isu yang menjadi perhatian utama adalah pentingnya pemanfaatan teknologi informasi dalam mendukung percepatan proses birokrasi dan peningkatan aksesibilitas layanan publik.
“Transformasi digital harus menjadi fokus utama kita. Dengan memanfaatkan teknologi, kita bisa memangkas birokrasi yang berbelit dan meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap layanan publik,” tegas Isno Pandowo.
Ia juga mendorong semua OPD untuk lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi demi menunjang efisiensi dan efektivitas kerja.
Melalui evaluasi ini, diharapkan reformasi birokrasi di Kabupaten Kotawaringin Barat dapat berjalan lebih optimal.
“Langkah ini diharapkan membawa dampak positif bagi masyarakat serta mewujudkan pemerintahan yang responsif, profesional, dan berdaya saing di era modern,” harapnya. (sam/fm)