PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Pemkab Kobar) menganggarkan dana sebesar Rp 49.533.581.000 untuk pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.
Anggaran tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kobar yang telah dialokasikan secara bertahap sejak 2023 melalui dana cadangan.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Kobar, Edie Faganti merincikan, penggunaan dana tersebut mencakup alokasi untuk berbagai lembaga terkait.
“Sebanyak Rp 31.922.717.000 dialokasikan untuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kobar, sementara Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mendapatkan alokasi sebesar Rp 10.972.735.000,” sebut Edie.
Beber Edie, selebihnya dana digunakan untuk mendukung kegiatan pengamanan dan pendidikan politik yang melibatkan Polres Kobar, Kodim 1014 Pangkalan Bun, Lanud Iskandar, TNI AL, dan Badan Kesbangpol.
Menurut Edie, salah satu fokus utama dari penggunaan anggaran di Badan Kesbangpol adalah program pendidikan politik, khususnya untuk pemilih pemula.
"Kami dari Badan Kesbangpol rutin memprogramkan pendidikan politik ini agar pemilih pemula di Kabupaten Kobar memiliki pemahaman yang baik tentang proses demokrasi," ujar Edie.
Dengan anggaran yang cukup besar ini, pemerintah berharap pelaksanaan Pilkada 2024 dapat berjalan lancar dan maksimal. Tujuannya adalah memastikan proses demokrasi menghasilkan pemimpin daerah yang sesuai dengan pilihan masyarakat, sekaligus menciptakan suasana politik yang kondusif di Kobar.
Selain itu, dukungan pengamanan juga menjadi prioritas. Kerjasama antar lembaga, seperti Polres dan TNI, diharapkan dapat menjaga situasi keamanan selama tahapan Pilkada berlangsung.
"Sinergi antara berbagai instansi ini penting agar seluruh tahapan Pilkada berjalan aman dan terkendali," tambah Edie.
Pemerintah optimistis bahwa alokasi dana yang telah direncanakan ini akan memberikan dampak positif bagi pelaksanaan Pilkada 2024.
“Partisipasi aktif masyarakat, terutama pemilih pemula, diharapkan dapat meningkatkan kualitas demokrasi di Kabupaten Kotawaringin Barat,” harapnya. (*)