KUALA PEMBUANG - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan mendesak pemerintah daerah agar segera memperhatikan kondisi jalan pertanian di sejumlah desa di Daerah Pemilihan (Dapil) II.
Hal tersebut disampaikan oleh Anggota DPRD Seruyan, Sukran Ma’mun, yang menegaskan bahwa aspirasi masyarakat terkait jalan pertanian harus segera ditindaklanjuti.
“Aspirasi dari masyarakat Dapil II sangat jelas, mereka membutuhkan perbaikan dan pembangunan jalan pertanian yang masih tertunda hingga saat ini,” kata Sukran Ma’mun.
Politisi dari Partai Golkar ini menambahkan, meskipun sebagian besar badan jalan dan saluran pengairan sudah terbentuk, beberapa jalan kini tertutup dan perlu pengerukan ulang.
Desa-desa seperti Tanjung Hara, Tanjung Paring, Panimba Raya, dan Tanjung Rangas menjadi prioritas karena warganya meminta agar parit dan badan jalan segera dibersihkan untuk mempermudah akses ke lahan pertanian.
“Kondisi jalan yang tertutup ini menghambat aktivitas pertanian warga. Mereka meminta pemerintah segera bertindak agar jalan bisa kembali digunakan,” jelas Sukran.
Sukran juga menyoroti kesulitan yang dihadapi petani kelapa sawit akibat terbatasnya akses jalan. Banyak hasil produksi perkebunan hanya dapat didistribusikan melalui jalur sungai, yang tidak efisien.
“Saat ini, sudah ada jalan yang dibuka di Desa Tanjung Rangas II, namun baru separuhnya selesai. Harapan kami, pemerintah bisa segera melanjutkan pembangunannya agar akses distribusi hasil kebun menjadi lancar,” tegasnya.
Menurutnya, perbaikan infrastruktur jalan pertanian tidak hanya akan memperbaiki akses distribusi, tetapi juga meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
“Dengan akses yang lebih baik, maka hasil panen petani kelapa sawit dapat dipasarkan dengan lebih cepat dan efisien,” pungkasnya. (rdw/fm)