KUALA PEMBUANG - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan untuk segera mengambil langkah strategis dan inovatif dalam upaya pengentasan kemiskinan di wilayah tersebut.
Ketua DPRD Seruyan, Zuli Eko Prasetyo, menegaskan bahwa masalah kemiskinan merupakan isu krusial yang harus menjadi perhatian serius pemerintah daerah. Ia menilai kemiskinan tidak hanya menjadi permasalahan ekonomi, tetapi juga berdampak pada berbagai aspek kehidupan masyarakat.
“Permasalahan kemiskinan menurut saya harus diperhatikan secara serius oleh pemerintah daerah, karena kemiskinan memiliki berbagai dampak lainnya,” ujar Eko.
Politisi PDI Perjuangan ini juga menyoroti kaitan antara kemiskinan dan masalah gizi buruk atau stunting. Menurutnya, banyak keluarga miskin yang kesulitan memenuhi kebutuhan gizi anak-anak mereka, sehingga berisiko menimbulkan masalah kesehatan yang lebih besar di kemudian hari.
Eko mengungkapkan bahwa dari hasil reses DPRD, aspirasi masyarakat sering kali berkaitan dengan isu kemiskinan dan kesehatan. Ia menilai angka kemiskinan yang masih tinggi di Kabupaten Seruyan memerlukan perhatian dan solusi konkret dari Pemkab.
“Dari hasil reses kami, banyak masyarakat yang menyampaikan aspirasi terkait permasalahan kemiskinan dan kesehatan. Ini harus menjadi fokus bersama,” imbuhnya.
Ketua DPRD Seruyan berharap Pemkab dapat mengambil langkah nyata dan maksimal untuk menyelesaikan permasalahan ini. Menurutnya, upaya pengentasan kemiskinan yang efektif juga akan berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.
“Kami mendorong pemerintah daerah untuk mencarikan solusi konkret dan melakukan berbagai terobosan untuk mengentaskan kemiskinan. Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga demi masa depan masyarakat Seruyan,” tutupnya. (rdw)