PALANGKA RAYA - Anggota Komisi II DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Sengkon menekankan pentingnya pengembangan sektor ekonomi yang lebih inovatif guna mendukung pembangunan jangka panjang daerah.
Ia mengharapkan pemerintah tidak sepenuhnya tergantung dengan hasil sumber daya alam (SDA).
Sebab sekalipun sektor ini memang sangat menjanjikan, namun ketergantungan pada sumber yang tidak terbarukan dapat menimbulkan tantangan besar di masa depan.
"Ya kita akui potensi ekonomi dari SDA, tambang, perkebunan dan lainnya ini bagus. Tapi kita harus punya konsep lain untuk mendorong pertumbuhan ekonomi," katanya.
Karena itu perlu untuk berinovasi dengan menggali potensi sektor lain yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan. Salah satu sektor sektor pariwisata, yang dinilai dapat membawa dampak positif dalam jangka panjang.
"Sektor ini tidak kalah peluangnya, ada ekonomi, ada penyerapan tenaga kerja juga di sana. Ini bisa bisa mengurangi ketergantungan pada sektor ekstraktif," ucapnya.
Politikus Partai Perindo ini juga menyoroti pentingnya pengembangan ekonomi digital dan industri kreatif. Menurutnya, sektor-sektor ini dapat menjadi motor penggerak baru dalam perekonomian Kalteng.
"Ekonomi digital dan industri kreatif sama, punya peluang sangat besar untuk berkembang. Ini adalah sektor yang dapat menciptakan lapangan pekerjaan dan menarik investasi yang lebih berkelanjutan," ucapnya.
Tentunya untuk mendorong sektor tersebut, pemerintah daerah dan seluruh pihak terkait harus bekerja sama dalam menciptakan iklim usaha yang kondusif.
Di satu sisi, pemerintah juga perlu memerhatikan infrastruktur yang memadai agar sektor pariwisata dan ekonomi digital dapat berkembang dengan optimal.
"Pengembangan sektor-sektor baru ini tidak hanya akan meningkatkan daya saing, tetapi juga memberikan manfaat langsung bagi masyarakat Kalteng," pungkasnya. (sho/fm)