PALANGKA RAYA – Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya Noorkhalis Ridha, meminta pemerintah kota setempat untuk melakukan upaya strategis terkait kebijakan pengendalian inflasi menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Ia menyebutkan, kenaikan permintaan masyarakat terhadap sejumlah kebutuhan pokok tidak jarang akan perpengaruh terhadap stabilitas harga dan ketersedian bahan pokok di pasaran. Sehingga hal-hal semacam ini harus diperhatikan supaya tidak berdampak terhadap peningkatan inflasi.
“Sejauh ini pemerintah sudah sangat baik dalam pengendalian inflasi, nah sekarang yang dihadapi nataru yang kita tahu akan terjadi peningkatan kebutuhan. Oleh karena itu bisa diperhatikan semua lini berkaitannya,” kata Ridha, kemarin.
Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga meminta Pemerintah Kota Palangka Raya untuk meningkatkan pengawasan harga barang-barang pokok seperti sembako, daging dan sayuran. Selain itu, juga diminta untuk meningkatkan pasokan barang-barang pokok tersebut, mengingat sebagian besar masih didatangkan dari luar daerah.
Dikatakannya pula, terkait pengawasan ini tentunya perlu kolaborasi semua pihak. Mulai dari Tim Pengendali Inflasi Daerah, Bulog, Bank Indonesia, dan termasuk lembaga penegak hukum. Pengawasan ketat tentu harus dilakukan guna memastikan semua kebijakan yang dijalankan terlasakan dengan baik.
“Intinya harus berjalan semua, mulai dari pengawasannya, pengendalian harga terkoordinasi. Kami meminta pemerintah untuk bertindak dan mengambil kebijakan yang tepat,” tegasnya.
Di satu sisi Ridha juga meminta peran aktif masyarakat dengan tetap membeli kebutuhan barang pokok sesuai kebutuhan. Hal ini bertujuan supaya harga dan ketersediaan stok di pasaran bisa terkendali dan terhindar dari kenaikan serta kelangkaan.
“Peran masyarakat juga sangat penting karena bagaimanapun kebijakan pemerintah harus tetap mendapat dukungan. Kami harapkan upaya pemerintah bisa mengendalikan inflasi menjelang nataru,” pungkasnya. (sho/gus)