NANGA BULIK – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lamandau kini sudah bisa melayani pemeriksaan kesehatan lengkap bagi para pelamar PPPK yang lolos tahap 1. Sejak beberapa hari terakhir, ratusan orang telah dilayani untuk menjalani pemeriksaan kesehatan jasmani.
Sekretaris Daerah (Sekda) Lamandau M. Irwansyah secara langsung memantau proses pemeriksaan kesehatan calon pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (CPPPK) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lamandau pada Senin (6/1).
"Bisa kita lihat saat ini RSUD Lamandau sudah bisa melakukan pelayanan pemeriksaan kesehatan bagi CPPPK secara mandiri, dan sejauh ini berjalan dengn lancar," bebernya.
Pemeriksaan kesehatan bagi CPPPK ini tidak mengganggu pelayanan bagi pasien umum yang sedang melakukan rawat jalan ataupun rawat inap. Namun, kuota pemeriksaaan kesehatan bagi CPPPK dibatasi hanya 50 orang per hari.
"Kita berupaya memudahkan para CPPPK agar dapat melakukan pemeriksaan kesehatan di sini (RSUD), tidak harus keluar kota, sehingga meringankan dari segi biaya dan tidak beresiko di jalan," jelasnya.
Bahkan untuk pemeriksaan kesehatan rohani atau tes psikologi, RSUD Lamandau juga telah bekerjasama dengan dokter spesialis dari luar untuk datang langsung ke Kabupaten Lamandau.
Direktur RSUD Lamandau dr Mardoni menambahkan bahwa RSUD telah siap melakukan pemeriksaan kesehatan fisik, jasmani, dan rohani, termasuk tes narkoba, bagi peserta PPPK yang lulus seleksi tahap pertama.
Berdasarkan surat dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Lamandau Nomor 800.1.2/6/I/BKPSDM/2025 tanggal 02 Januari 2025 tentang Permohonan Pengujian Kesehatan Jasmani, Rumah Sakit Umum Daerah Lamandau ditunjuk sebagai rumah sakit yang memfasilitasi peserta PPPK yang lulus seleksi untuk melakukan uji Kesehatan Jasmani sebagai salah satu syarat dalam pemberkasan seleksi pengadaan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lamandau.
"Biaya tes kesehatan fisik dan narkoba sebesar Rp678.000. Tes kesehatan rohani akan dikoordinasikan lebih lanjut, dengan kerja sama dokter spesialis ahli kejiwaan," bebernya.
Saat ini, tes kesehatan jasmani sedang berlangsung dengan rata-rata 50 pasien per hari. Dengan jenis pemeriksaan berupa Pemeriksaan MCU, darah lengkap, urine lengkap,narkoba, thorax PA dan EKG. Kegiatan berlangsung sejak 3 Januari 2025 bertempat di gedung Lama RSUD Lamandau. Sementara pemeriksaan kejiwaan direncanakan akna dilaksanakan pada 10 Januari mendatang dengan biaya sebesar Rp 450 ribu. (mex/yit)