PALANGKA RAYA – Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng),Wengga Febri Dwi Tananda, memberi perhatian terhadap revitalisasi cagar budaya, sebagai salah satu upaya melestarikan warisan sejarah dan meningkatkan pariwisata daerah.
Menurutnya, cagar budaya yang tersebar di seluruh provinsi ini memiliki nilai sejarah dan ilmu pengetahuan yang sangat luas, sehingga upaya menjaga keberlangsungannya harus dilakukan untuk menjaga kondisi dan fungsinya.
“Revitalisasi cagar budaya ini perlu karena kaitannya juga dengan generasi muda mendatang, supaya mereka memahami dan merasakan langsung nilai-nilai sejarah yang ada,” ujar Wengga, Rabu (26/2)
Menurutnya, dorongan terhadap revitalisasi ini tidak hanya bicara mempertahankan aspek fisik, akan tetapi upaya ini lebih kepada mempertahankan nilai-nilai budaya dan warisan yang dianggap sebagai aset berharga bagi daerah.
Politikus Partai Gerindra ini mengharapkan pemerintah daerah ke depan, bisa mengalokasikan anggaran yang cukup untuk kegiatan revitalisasi serta melibatkan berbagai pihak dalam perencanaan dan pelaksanaannya.
“Mengangkat nilai budaya kan tidak hanya promosi, tapi harus ada tindakan nyata untuk mempertahankan warisan itu. Apalagi ini revitalisasi ini bisa menjadi upaya jangka panjang yang akan memberi dampak positif,” paparnya.
Di satu sisi dirinya juga mengharapkan kesadaran masyarakat terhadap nilai budaya daerah semakin berkembang. Hal ini penting karena kesadaran menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari upaya mempertahankan integritas cagar budaya.
“Masyarakat, terutama generasi muda, ikut serta dalam menjaga dan memelihara cagar budaya ini. Mereka perlu diajarkan pentingnya sejarah dan bagaimana cara menjaga situs-situs ini agar tetap lestari,” pungkas Wengga Febri Dwi Tananda.(sho/gus)