PANGKALAN BUN - Dari enam fraksi yang ada di DPRD Kotawaringin Barat, mayoritas menyoroti masalah infrastruktur jalan perkotaan, jalan pedesaan, fasilitas publik, dan penerangan jalan umum (PJU). Hal itu disampaikan melalui pemandangan umum fraksi-fraksi dalam rapat paripurna.
Juru Bicara Fraksi PDIP Kobar Nina Erpida mengatakan, saat ini akses jalan penghubung antara Desa Pangkalan Durin, Sungai Rangit Jaya, Kecamatan Pangkalan Lada, perlu perhatian karena menjadi akses vital dalam menunjang perekonomian masyarakat setempat. Tidak hanya itu, akses menuju Desa Sungai Melawen ke Lada Mandala Jaya hingga ke Pandu Senjaya juga perlu perbaikan.
Hal senada juga disampaikan Fraksi Gerindra melalui juru bicara Imam Mujiono. Pemda harus memperhatikan jalan perdesaan seperti di Kotawaringin Lama, di Desa Ipuh Bangun Jaya, Palih Baru, Desa Kondang dan beberapa desa lainnya.
Fraksi Demokrasi Bangsa melalui juru bicara Musawer meminta agar jalan menuju Pertamina diperhatikan. Politiikus PKB ini bersuara lantang bahwa usulan soal jalan tidak pernah digubris, ditambah lagi Pertamina tidak memperdulikan lingkungan sekitar.
"Kita harus tegas terhadap Pertamina, kita semua tahu Pertamina sedang dirundung persoalan maka untuk di daerah kita, kita harus tegas CSR mereka harus berdampak pada masyarakat sekitar utamanya jalan," kata Musawer.
Menanggapi hal ini, Bupati Kobar Hj Nurhidayah pada rapat paripurna Rabu 12 Maret 2025 menyampaikan bahwa pemerintah daerah sepakat perlunya perbaikan. Sebagian yang disampaikan sudah masuk dalam program dan penganggaran tahun 2025. Sebagian lain Bupati Kobar juga sepakat semua yang diusulkan, akan dilakukan perbaikan dengan memperhatikan kemampuan anggaran daerah. (sam/yit)