SAMPIT – Untuk menekan lonjakan harga bahan pangan, Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus menggencarkan operasi pasar murah hingga ke pelosok kecamatan. Salah satunya digelar di Kecamatan Parenggean baru-baru tadi.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kotim Sepnita mengatakan, program ini merupakan langkah nyata pemerintah dalam membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan dengan harga lebih terjangkau.
”Pasar murah ini tidak hanya membantu masyarakat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga yang lebih bersahabat, tetapi juga menjadi bagian dari strategi stabilisasi harga pangan di wilayah ini," ujar Sepnita.
Masyarakat Parenggean yang berjarak sekitar 110 kilometer dari ibu kota kabupaten, menyambut antusias kegiatan ini. Berbagai bahan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, bawang merah, bawang putih, serta hasil pertanian lainnya dijual dengan harga lebih rendah dibandingkan di pasaran.
Lonjakan harga pangan kerap terjadi menjelang Ramadan dan Idulfitri akibat meningkatnya permintaan yang tidak selalu diimbangi dengan pasokan yang memadai. Oleh karena itu, Pemkab Kotim bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dan Badan Pangan Nasional terus memperkuat koordinasi dalam upaya stabilisasi harga.
Salah satu langkah yang akan dilakukan adalah menggelar pasar murah melalui PT Pos Indonesia di delapan lokasi di Kotim. Gelaran ini rencananya dimulai pada pekan kedua Maret dan mencakup komoditas strategis, termasuk daging kerbau beku.
Program ini menjadi bagian dari langkah nasional yang diinisiasi pemerintah pusat dalam memastikan harga pangan tetap stabil dan terjangkau bagi masyarakat di berbagai daerah.
”Harapannya, dengan operasi pasar ini, lonjakan harga bisa ditekan, sehingga masyarakat dapat menjalani Ramadan dengan lebih tenang tanpa terbebani kenaikan harga kebutuhan pokok," kata Sepnita. (yn/ign)