PANGKALAN BUN - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menggelar pasar murah bersubsidi sebagai upaya meringankan beban masyarakat di tengah lesunya perekonomian akibat inflasi. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi warga, terutama menjelang perayaan Idulfitri 1446 Hijriah. Namun, anggota DPRD Kobar dari Fraksi Partai Golkar Muhammad Yasir Fajar Afrizal menekankan bahwa pendistribusian program ini harus benar-benar tepat sasaran agar dapat memberikan manfaat maksimal.
Menurut Fajar, program pasar murah bersubsidi ini merupakan langkah strategis untuk membantu masyarakat, khususnya kalangan menengah ke bawah, dalam memenuhi kebutuhan pokok mereka. Pasar murah ini hadir sebagai solusi bagi masyarakat yang terdampak oleh inflasi dan kesulitan ekonomi lainnya. Fajar juga memberikan apresiasi atas pelaksanaan program ini oleh Pemkab Kobar yang dianggap sangat relevan dengan situasi ekonomi yang tengah berlangsung.
Meskipun demikian, Fajar mengingatkan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan program pasar murah bersubsidi. Ia menegaskan bahwa subsidi yang diberikan harus benar-benar sampai kepada masyarakat yang membutuhkan dan tidak boleh ada kebocoran atau penyalahgunaan dalam proses distribusinya.
"Kita harus memastikan bahwa program ini dapat benar-benar memberikan manfaat bagi mereka yang berhak menerima," ujar Fajar.
Politisi muda ini juga menyoroti pentingnya pengawasan ketat terhadap kualitas barang yang dijual di pasar murah. Masyarakat tidak hanya perlu harga yang terjangkau, tetapi juga harus mendapatkan barang yang berkualitas. Dengan pengawasan yang baik, pasar murah ini diharapkan bisa memberikan solusi yang menyeluruh, tidak hanya dalam hal harga tetapi juga dalam kualitas produk yang dijual.
Lebih lanjut Fajar juga mendorong pemerintah daerah untuk memperluas jangkauan program pasar murah bersubsidi ini ke daerah-daerah terpencil. Wilayah yang selama ini kurang terjangkau oleh bantuan sosial harus menjadi prioritas agar keadilan sosial dan pemerataan kesejahteraan dapat terwujud secara merata. "Program ini harus mencakup seluruh lapisan masyarakat tanpa ada yang tertinggal," tambah Fajar.
Fajar mengajak seluruh pihak terkait, termasuk pemerintah daerah, aparat penegak hukum, dan masyarakat, untuk bersama-sama mendukung dan mengawal pelaksanaan program pasar murah bersubsidi ini. Ia berharap agar program ini tidak hanya menjadi simbol, tetapi benar-benar memberikan dampak positif yang signifikan bagi kesejahteraan masyarakat Kotawaringin Barat. "Dengan sinergi dan komitmen bersama, kita yakin program ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat," tutup Fajar. (sam/yit)