PANGKALAN BUN - Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Hj Nurhidayah menyoroti kondisi jalan poros Desa Pangkalan Satu, Kecamatan Kumai, yang belum sepenuhnya mulus.
Dalam kunjungan Safari Ramadan l, pada 14 Maret 2025 lalu, Bupati Nurhidayah meminta agar Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) segera menuntaskan perbaikan jalan tersebut di tahun ini.
"Jalan poros Desa Pangkalan Satu ini diberi nama jalan Nurhidayah, tapi kondisinya masih memprihatinkan, saya berharap tahun ini, jalan Nurhidayah ini dituntaskan," ucapnya saat memberikan sambutan di masjid Daruttaqwa, Desa Pangkalan Satu.
Nurhidayah memahami bahwa jalan poros Desa Pangkalan Satu memiliki peranan yang sangat penting bagi masyarakat setempat. Akses jalan ini bukan hanya vital untuk kegiatan sehari-hari, tetapi juga mendukung aktivitas pendidikan dan perekonomian masyarakat.
Oleh karena itu, ia menekankan agar jalan tersebut segera diperbaiki untuk mendukung kenyamanan serta kelancaran mobilitas warga di kawasan tersebut.
Sebagai bentuk komitmennya terhadap pembangunan di wilayah tersebut, Bupati juga meminta agar Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) tidak hanya fokus pada perbaikan jalan, tetapi juga mempertimbangkan kualitas dan ketahanan jalan dalam jangka panjang.
“Kami ingin agar pembangunan infrastruktur di Kabupaten Kotawaringin Barat, khususnya di desa-desa, bisa bertahan lama dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Bupati juga menyerahkan perhatian kepada pembangunan masjid Daruttaqwa yang terletak di desa tersebut. Bupati meminta agar Bagian Kesra Setda Kobar mengalokasikan bantuan hibah senilai Rp 100 juta untuk kelanjutan pembangunan masjid yang masih membutuhkan penyempurnaan.
Bantuan tersebut diharapkan dapat mempercepat proses pembangunan dan meningkatkan kenyamanan bagi jamaah yang melaksanakan ibadah di masjid tersebut.
Bupati mengapresiasi semangat gotong royong yang telah ditunjukkan oleh masyarakat setempat dalam mendirikan masjid. Masjid Daruttaqwa dibangun dengan kontribusi iuran dari masyarakat, khususnya para pengusaha sawit di daerah tersebut.
"Masjid ini berdiri berkat kebersamaan masyarakat, dan meskipun kita memberikan bantuan, harapan saya adalah semangat gotong royong ini tetap dipertahankan,” ujarnya.
Menurutnya, keguyuban ini merupakan tabungan akhirat bagi yang terlibat dalam pembangunan masjid.
Di akhir sambutannya, Bupati Nurhidayah mengajak seluruh masyarakat untuk terus bekerja sama dalam membangun desa dan Kabupaten Kotawaringin Barat.
Ia berharap, dengan adanya perbaikan infrastruktur jalan dan bantuan untuk masjid, kualitas hidup masyarakat setempat dapat meningkat, serta nilai-nilai kebersamaan dan kekeluargaan yang selama ini terjaga dapat terus dilestarikan. (sam/fm)