PANGKALAN BUN – Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kabupaten Kotawaringin Barat masih menjadi sorotan utama dalam pemandangan umum yang disampaikan beberapa fraksi di DPRD Kobar. Keluhan terkait PJU yang tidak berfungsi dengan baik disampaikan dalam rapat DPRD Kobar baru-baru ini. Salah satunya disampaikan oleh Imam Mujiono dari Fraksi Gerindra yang mengungkapkan kekhawatirannya terkait PJU di jalan arah Tatas-Bungur, Kelurahan Baru.
Menurutnya, jalur tersebut merupakan akses vital bagi masyarakat dan sering dilalui kendaraan pada malam hari, namun PJU yang ada sering kali mati. Kondisi tersebut sangat membahayakan keselamatan pengguna jalan.
"PJU menuju Tatas dan Bungur agar dapat diperhatikan oleh dinas terkait mengingat banyaknya kendaraan yang melintas pada saat malam hari, dan seringnya PJU mati. Hal ini dapat menimbulkan potensi kecelakaan," ujarnya.
Ia pun berharap agar instansi terkait segera mengatasi masalah tersebut demi meningkatkan keselamatan masyarakat yang menggunakan jalan tersebut setiap hari.
Tidak hanya Imam Mujiono, keluhan serupa juga disampaikan oleh Musawer, anggota dari Fraksi Demokrasi Bangsa. Musawer menekankan pentingnya pemeliharaan PJU yang sudah tidak berfungsi, terutama di sejumlah titik vital dan fasilitas umum. PJU yang memadai sangat penting untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas serta mengurangi potensi terjadinya aksi kejahatan.
"PJU ini sangat penting, selain untuk mencegah lakalantas, juga dapat mencegah adanya aksi kejahatan. Penerangan yang baik sangat membantu masyarakat dalam menjalankan aktivitas, selain itu secara estetika pada malam hari akan menjadi bagus," kata Musawer.
Sementara itu, Bupati Kotawaringin Barat Hj. Nurhidayah menyikapi keluhan ini dengan serius. Ia mengatakan bahwa Dinas Perhubungan Kabupaten Kobar sudah merencanakan pemeliharaan dan penggantian lampu PJU yang rusak pada anggaran tahun 2025 mendatang.
"Semua usulan yang disampaikan akan dipertimbangkan dengan bijak, mengingat kemampuan anggaran daerah yang terbatas. Namun, kami tetap berkomitmen untuk memperbaiki kondisi PJU di daerah yang membutuhkan," ungkap Bupati Nurhidayah.
Pemeliharaan dan penggantian lampu PJU menjadi prioritas utama, terutama pada titik-titik yang dianggap rawan dan vital bagi keselamatan pengguna jalan. Bupati menegaskan bahwa keselamatan masyarakat adalah hal yang sangat penting dan perlu mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah.
"Kami akan berupaya agar PJU yang rusak dapat segera diperbaiki dan yang belum ada bisa segera dipasang, demi kenyamanan dan keamanan masyarakat," tambahnya. (sam/yit)