PALANGKA RAYA - Wakil Ketua Komisi I DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Sudarsono, mengharapkan adanya penambahan terminal di Kota Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), untuk melayani mobilitas masyarakat yang menggunakan transportasi angkutan darat.
Hal tersebut disampaikannya terkait kegiatan kunjungan Anggota DPRD dari Daerah Pemilihan (Dapil) II, yang meliputi Kotawaringin Timur dan Seruyan, untuk meninjau arus mudik di Kota Sampit, baru-baru tadi.
"Karena terminal yang ada sekarang posisinya di tengah-tengah kota, jadi ketika bus keluar masuk sudah mengganggu lalu lintas Kota Sampit yang sudah sangat padat," katanya.
Sudarsono menegaskan, penambahan terminal baru ini dinilai sangat perlu, mengingat wilayah ini merupakan salah satu daerah di Kalteng yang tingkat mobilitas masyarakat terbilang cukup tinggi, khususnya pada saat menghadapi arus mudik dan balik lebaran seperti sekarang ini.
Oleh sebab itu lanjutnya, rencana pembangunan terminal di lingkar utara Kota Sampit dapat dilanjutkan kembali. Pihaknyapun meminta dinas terkait di kabupaten setempat segera menyampaikan berbagai kesiapan pembangunan terminal tersebut untuk nantinya diteruskan ke pemerintah provinsi.
"Sebenarnya tiga tahun lalu sudah ada wacana ini, tapi tidak terlaksana karena tumpang tindih tanah. Nah ini DPRD coba tindaklanjuti lagi dan nanti kami komunikasikan dengan pemerintah provinsi," imbuh Sudarsono.
Politikus Partai Golkar ini mengharapkan, keberadaan terminal mampu meningkatkan penggunaan transportasi umum oleh masyarakat dan memenuhi mengimbangi tingginya kegiatan mudik di daerah setempat.
"Kalau sudah jadi terminal antarkota maka statusnya menjadi tipe B, maka nanti diambil provinsi. Maka inilah yang kami perhatikan juga, karena ini penting berkaitan dengan transportasi," pungkasnya. (sho/gus)