PALANGKA RAYA - Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Edy Pratowo menegaskan, pembangunan sektor pendidikan menjadi program yang diutamakan pemerintah untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM).
Ia menyebutkan di tengah kebijakan pemerintah pusat terkait efisiensi anggaran, program prioritas bidang pendidikan tetap berjalan. Ini artinya program bantuan untuk pelajar, beasiswa dan lain sebagainya yang berkaitan dengan sarana pendidikan tetap terpenuhi.
"Inikan menjadi program prioritas lima tahun ke depan, sejak awal dilantik, kami di pemerintah provinsi memang sudah memiliki komitmen soal bidang ini," ujar Edy Pratowo, kemarin.
Dijelaskannya, prioritas program pendidikan ini tidak lepas dari Asta Cita pemerintah pusat untuk menghadapi Indonesia Emas 2045, terlebih bidang ini dianggap berperan penting dalam menghadapi perubahan.
"Bidang lain akan berkembang dengan sendirinya jika pendidikan sudah terlebih dahulu baik, karena memang kuncinya di situ," imbuhnya.
Edy Pratowo juga menyinggung bonus demografi yang diperkirakan pada 2030-2040 akan mengalami puncaknya dengan jumlah penduduk usia produktif atau berusia 15-64 tahun lebih besar, dibandingkan penduduk usia tidak produktif.
Ia menegaskan, bonus demografi harus diimbangi dengan pembangunan sumber daya manusia, sehingga semua potensi yang berkaitan dengan persaingan ke depannya harus dikembangkan dari saat ini.
"Pada dasarnya pemerintah mendorong agar SDM generasi muda bisa berkembang dengan peningkatan kualitas pendidikan Kalteng, hingga nanti bisa siap menghadapi berbagai macam tantangan," pungkas Edy Pratowo. (sho/gus)