PANGKALAN BUN – Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) memberikan dukungan penuh terhadap langkah pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui pemanfaatan dana corporate social responsibility (CSR) dari perusahaan-perusahaan yang beroperasi di wilayah Kobar. Inovasi ini dinilai sebagai bentuk keseriusan dalam mendorong kemajuan pendidikan di Kobar.
Ketua Komisi A DPRD Kobar Muhammad Isro Wahyudin menyampaikan bahwa program ini diawali dengan pemberian beasiswa pendidikan jenjang S3 bagi dosen Universitas Antakusuma. Terobosan ini menjadi wujud nyata komitmen pemerintah daerah dalam membangun SDM yang unggul, tidak hanya fokus pada pembangunan fisik semata.
“Ini adalah terobosan yang harus kita dukung bersama. Pemerintah daerah menunjukkan bahwa pembangunan yang berkelanjutan memerlukan pondasi kuat, yakni kualitas SDM. Dengan keterlibatan dunia usaha, ini menjadi bentuk sinergi yang baik antara pemerintah dan sektor swasta,” ujar Wahyu.
Wahyu juga mengungkapkan bahwa keterbatasan anggaran tidak menjadi hambatan dalam membangun daerah. Justru dengan menggandeng perusahaan, berbagai program dapat tetap berjalan dan membawa manfaat luas bagi masyarakat. Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan perjanjian antara pemerintah daerah dan pihak perusahaan pemberi beasiswa.
“Untuk tahap awal, ada 10 orang yang menerima beasiswa S3 dari perusahaan. Kami berharap seluruh perusahaan yang beroperasi di Kobar ikut berpartisipasi aktif dalam program ini. Selama ini CSR di bidang pendidikan belum dimaksimalkan, dan program ini menjadi momentum untuk meningkatkan kontribusi mereka,” jelas Wahyu.
Ia juga menekankan pentingnya dukungan berkelanjutan dari dunia usaha agar semakin banyak tenaga pengajar di Kobar yang bisa melanjutkan pendidikan hingga jenjang yang lebih tinggi.
“Kami mengajak seluruh perusahaan swasta untuk ambil bagian dalam menyukseskan program peningkatan SDM ini. Dengan SDM unggul, masa depan Kobar akan semakin cerah,” ujar legislator dari Fraksi Partai Gerindra tersebut. (sam/yit)