KUALA KURUN - Wakil Bupati Gunung Mas (Gumas) Efrensia LP Umbing meminta kepada Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Maruang Duhung untuk terus meningkatkan layanan mereka, sehingga kedepan bisa mandiri dan tidak lagi terlalu bergantung pada subsidi pemerintah.
"Peningkatan layanan itu agar masyarakat maupun pelanggan yakin dan percaya untuk menggunakan layanan yang diberikan oleh Perumdam maruang duhung," ucap Efrensia, Senin (14/4/2025).
Dia mengatakan, peningkatan layanan bisa berupa pembayaran rekening air bersih secara digital untuk meningkatkan efisiensi dan kenyamanan pelanggan, mengurangi kebocoran dengan mengganti pipa dan sistem distribusi yang sudah usang.
"Petugas Perumdam maruang duhung juga harus memberikan layanan yang cepat terhadap keluhan pelanggan, dan menjaga kontinuitas serta kualitas air bersih yang didistribusikan kepada pelanggan," ujarnya.
Kondisi sekarang ini, kata dia, pendistribusian air bersih di sebagian wilayah Kelurahan Kuala Kurun dan Tampang Tumbang Anjir masih belum bisa mengalir 24 jam.
"Dengan peningkatan layanan tersebut, maka akan memungkinkan distribusi air bersih selama 24 jam kepada pelanggan," terangnya.
Terkait kebocoran air akibat pipa rusak dan sistem distribusi yang usang, maka diharapkan itu harus menjadi perhatian serius manajemen Perumdam. Apalagi sering dijumpai air mengalir dari pipa bocor di Kelurahan Kuala Kurun, Tampang Tumbang Anjir dan Tewah.
"Hal itu harus menjadi perhatian, karena kebocoran jelas merugikan. Jangan sampai banyak pipa bocor, yang akhirnya air bersih terbuang percuma di jalan," tegasnya.
Dia meminta kepada Perumdam Maruang Duhung, agar memperhatikan kualitas air bersih, karena itu sangat menentukan kesehatan dan kenyamanan pelanggan.
Apalagi air bersih merupakan salah satu kebutuhan dasar yang penting untuk kehidupan manusia.
"Kalau air Perumdam bersih, jernih, tidak berbau dan bebas dari zat berbahaya, maka pelanggan dapat menggunakan dengan aman untuk kebutuhan sehari-hari. Kebutuhan air bersih erat kaitannya dengan kesehatan, kebersihan dan kesejahteraan masyarakat," pungkasnya. (arm/fm)