KUALA KURUN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) menyerahkan bantuan uang tunai kepada Pemerintah Desa Jangkit dan panitia pelaksanaan tiwah massal untuk mendukung rangkaian kegiatan ritual tersebut.

Bantuan itu diserahkan Bupati Gumas Jaya Samaya Monong kepada Kepala Desa Jangkit Gasie dengan disaksikan oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Hansli Gonak serta panitia ritual tiwah massal.

"Bantuan diberikan secara khusus untuk membiayai kebutuhan pembayaran laluh basir sebesar Rp81 juta. Ini sebagai bagian rangkaian kegiatan ritual adat tiwah yang sakral," ucap Bupati Gumas Jaya Samaya Monong, Senin (14/04/2025).

Saat ini, kata dia, efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah pusat juga berdampak kepada Pemkab Gumas. Akan tetapi, pihaknya tetap berkomitmen
untuk mendukung pelaksanaan ritual tiwah massal, termasuk bantuan keuangan untuk membayar Laluh Basir.

"Bantuan pemerintah ini sifatnya subsidi, sedangkan sisa biaya lainnya ditanggung panitia. Tujuan utama pemberian bantuan yakni untuk meringankan beban masyarakat yang melaksanakan ritual tiwal massal, sehingga berjalan dengan lancar," jelasnya.

Dia juga meminta kepada jajaran panitia ritual tiwah massal, untuk mempertanggungjawabkan bantuan dana yang diberikan pemerintah. Caranya dengan harus merincikan dengan jelas penggunaan dan pertanggungjawaban bantuan tersebut.

"Kami berharap pelaksanaan ritual Tiwah Massal di Desa Jangkit berjalan lancar, sekaligus dijadikan momentum pelestarian budaya yang membawa manfaat spiritual, sosial maupun ekonomi bagi masyarakat setempat," terangnya.

Dia mengatakan, masyarakat di Bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau harus mampu menjaga dan melestarikan warisan leluhur. Salah satunya adalah ritual Tiwah, yang tidak hanya merupakan kegiatan keagamaan masyarakat Dayak, tetapi juga menjadi kekayaan budaya.

"Terlebih lagi, ritual tiwah mempunyai potensi besar untuk menjadi daya tarik bagi wisatawan, baik lokal maupun mancanegara," pungkasnya. (arm/fm)