PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Pemkab Kobar) resmi meluncurkan aplikasi E-Sakip (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) sebagai inovasi baru dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan efisien.
Peluncuran ini menjadi yang pertama di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), menandai langkah maju Kobar dalam implementasi e-Government.
Kepala Bappedalitbang Kobar, Juni Gultom menjelaskan bahwa aplikasi E-Sakip telah melalui tahap uji coba selama dua tahun sebelum resmi digunakan.
Pengembangan aplikasi ini juga telah difasilitasi oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, sebagai bentuk keseriusan pemerintah dalam membangun sistem kerja yang terukur dan transparan.
Menurut Juni, seluruh proses perencanaan pembangunan daerah kini akan dimasukkan dalam sistem digital berbasis pohon kinerja melalui aplikasi E-Sakip.
Hal ini selaras dengan tuntutan modernisasi tata kelola pemerintahan, di mana proses perencanaan dan evaluasi kinerja harus berbasis teknologi informasi.
“Untuk wilayah Kalimantan Tengah, Kobar merupakan daerah pertama yang menggunakan aplikasi ini. Kami berharap penggunaan E-Sakip dapat mendongkrak nilai akuntabilitas dari B menjadi A,” ujar Juni Gultom dalam keterangannya.
Juni juga mengungkapkan keunggulan utama dari aplikasi ini adalah efisiensi anggaran. Dalam satu program pembangunan, beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dapat terlibat secara gotong royong, sehingga pelaksanaan program menjadi lebih efektif.
Contohnya dalam upaya swasembada pangan, tidak hanya Dinas Pertanian yang bertanggung jawab, tetapi juga didukung oleh OPD lain.
Ia menambahkan, penerapan pohon kinerja dalam E-Sakip membantu mengidentifikasi akar permasalahan dan menyusun solusi kolektif lintas sektor.
“Dengan efisiensi anggaran dan kerja sama antar-OPD, kita dapat mengatasi keterbatasan anggaran dan tetap fokus pada pembangunan prioritas,” tutup Juni Gultom. (sam/fm)