SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Senin, 21 April 2025 13:22
DBD Mulai Muncul, Warga Diminta Waspada Siklus Lima Tahunan
Kepala Dinas Kesehatan Kotim, Umar Kaderi.

SAMPIT – Musim pancaroba kembali membawa kekhawatiran tersendiri bagi warga Kabupaten Kotawaringin Timur. Penyakit demam berdarah dengue (DBD) mulai merebak, terutama di kawasan perkotaan seperti Kecamatan Baamang dan Mentawa Baru Ketapang, Kota Sampit.

Meski jumlah kasus yang terdeteksi masih tergolong rendah, Dinas Kesehatan Kotim mengingatkan agar masyarakat tidak lengah.

”DBD ini biasanya mengikuti siklus empat sampai lima tahunan. Kalau tahun ini tinggi, bisa jadi tahun depan menurun, lalu naik lagi beberapa tahun kemudian,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kotim, Umar Kaderi.

Menurut Umar, potensi lonjakan kasus bisa dicegah sejak dini jika masyarakat berperan aktif menjaga kebersihan lingkungan. Sebab, kunci utama pencegahan DBD bukan terletak pada pengasapan atau fogging semata, melainkan pada perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

”Kalau kebersihan tidak dijaga, maka sampai kapan pun DBD akan tetap ada. Fogging itu hanya solusi sesaat, bahkan kalau dilakukan terus-menerus bisa membuat nyamuk aedes aegypti menjadi kebal terhadap insektisida,” tegasnya.

Dinas Kesehatan bersama seluruh puskesmas di wilayah Kotim telah disiagakan untuk memantau perkembangan penyakit yang ditularkan melalui gigitan nyamuk ini. Selain itu, masyarakat diimbau menjaga daya tahan tubuh melalui pola makan sehat, olahraga rutin, dan memperbanyak konsumsi air putih.

”Nyamuk aedes senang berkembang biak di tempat genangan air. Jadi bersihkan lingkungan, buang sampah seperti botol dan kaleng bekas yang bisa menampung air hujan,” kata Umar.

Warga juga diminta tidak menunggu hingga ada kasus baru untuk mulai bertindak. ”Kalau sudah ada fogging, artinya sudah ada kasus di lingkungan tersebut. Maka dari itu, lebih baik mencegah sejak awal,” ujarnya.

Upaya pencegahan DBD harus menjadi tanggung jawab bersama, baik pemerintah, sekolah, lingkungan RT, hingga individu di rumah masing-masing. Semangat gotong royong dinilai menjadi kunci agar penyakit musiman ini tidak kembali merebak dan menelan korban seperti tahun-tahun sebelumnya. (yn/ign)

 

loading...

BACA JUGA

Jumat, 09 Mei 2025 17:38

Apresiasi Panen Bioflok untuk Ketahanan Pangan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyambut baik upaya…

Jumat, 09 Mei 2025 17:36

Dinkes Kotim Siagakan Obat dan Layanan Kesehatan Hadapi Penyakit Musiman

SAMPIT – Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur (Dinkes Kotim) meningkatkan…

Jumat, 09 Mei 2025 17:35

Prioritaskan Jemaah Lansia, Pemberangkatan Calon Haji Kotim Lewat Udara

SAMPIT – Sebanyak 218 calon haji asal Kotawaringin Timur (Kotim)…

Jumat, 09 Mei 2025 17:25

Pabrik Pakan Ikan Beroperasi, Harga Lebih Murah

SAMPIT - Pabrik pakan ikan milik Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur…

Jumat, 09 Mei 2025 17:23

Kader PKK Miliki Peran Mulia

SAMPIT — Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor menegaskan pentingnya peran…

Jumat, 09 Mei 2025 17:23

Dharma Santi Momentum Pererat Kerukunan dan Persaudaraan

SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendorong generasi muda…

Jumat, 09 Mei 2025 17:22

Peningkatan Jalan Kandan–Camba Tertunda

SAMPIT — Warga Kecamatan Kotabesi, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), kembali…

Rabu, 07 Mei 2025 17:31

Bupati Rencanakan Pelebaran Jalan Muchran Ali

SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berencana memperbaiki infrastruktur…

Rabu, 07 Mei 2025 17:30

Jambore PKK Diikuti Ratusan Peserta

SAMPIT – Setelah tertunda dua tahun akibat keterbatasan anggaran, Jambore…

Rabu, 07 Mei 2025 17:30

Halikinnor Pimpin Gotong Royong

SAMPIT — Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor turun langsung memimpin…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers