PANGKALAN BUN - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Pemkab Kobar) mendukung dan mengapresiasi Kontes Domba dan Kambing tingkat nasional jajaran Komando Operasi Udara I (Koopsud I) digelar secara virtual serentak di seluruh Indonesia termasuk di Lanud Iskandar Pangkalan Bun pada Minggu (20/4/2025).
Kegiatan ini yang merupakan rangkaian peringatan Hari TNI Angkatan Udara ke-79 tahun 2025.
Dalam sambutannya, Bupati Kobar Hj. Nurhidayah yang diwakili Sekda Kobar, Rody Iskandar menyampaikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya kontes tersebut.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan yang pertama kali digelar di wilayah Kobar.
“Terima kasih kami ucapkan kepada Lanud Iskandar yang telah menyelenggarakan kontes domba dan kambing di Pangkalan Bun. Kegiatan ini sangat positif, terlihat antusiasme masyarakat sangat tinggi, terbukti dari banyaknya peserta yang datang bukan hanya dari wilayah Kobar, tetapi juga dari kabupaten tetangga dan bahkan dari Provinsi Kalimantan Barat,” ujar Rody.
Ia menambahkan bahwa kegiatan semacam ini sangat penting untuk terus digalakkan karena mampu memberikan dampak yang luas, tidak hanya dalam sektor peternakan tetapi juga pada aspek sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat.
Menurutnya, melalui event seperti ini, kecintaan masyarakat terhadap hewan ternak lokal seperti kambing dan domba bisa semakin tumbuh, sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya ketahanan pangan dari sektor peternakan.
“Kegiatan seperti ini perlu terus kita dorong dan kembangkan menjadi event yang lebih besar lagi ke depannya. Selain menjadi ajang kompetisi dan silaturahmi antar peternak, acara ini juga menjadi sarana edukatif dan promosi tentang pentingnya pengembangan hewan ternak lokal. Potensi ini sangat besar untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat sekaligus mendukung swasembada protein hewani,” jelasnya.
Lebih lanjut, Rody menyoroti aspek ekonomi dari pelaksanaan kegiatan ini. Dengan datangnya peserta dan pengunjung dari luar daerah, terjadi peningkatan pergerakan ekonomi di berbagai sektor, seperti penginapan, kuliner.
“Tentu saja kegiatan ini memberikan dampak ekonomi yang cukup signifikan. Banyak peserta yang menginap di homestay lokal, berbelanja. Ini menciptakan perputaran uang yang baik di masyarakat dan menjadi peluang untuk meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha lokal,” tambahnya.
Kemudian dia sampaikan bahwa Pemerintah daerah (Pemda) terus memberikan dukungan terhadap kegiatan-kegiatan serupa, baik yang dilaksanakan oleh Lanud Iskandar maupun oleh pihak lain yang memiliki semangat yang sama dalam mendorong ketahanan pangan dan pemberdayaan masyarakat.
“Kami dari pemerintah daerah sangat mendukung kegiatan positif seperti ini. Semoga ke depannya bisa dilaksanakan lebih besar lagi,” pungkasnya. (sam/fm)